KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polli/Apriyani Rahayu, harus mengubur harapannya untuk lolos ke babak berikutnya dalam ajang BWF World Tour Finals 2019.
Greysia Polli/Apriyani Rahayu harus rela menjadi juru kunci Grup A setelah mereka tidak bisa meraih kemenangan satu pun dalam tiga laga tersebut.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Jonatan Christie Gagal Tembus Semifinal
Pada pertandingan pertama, Greysia Polli/Apriyani Rahayu kalah dari ganda putri asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 19-21, 21-5, 21-9.
Pada pertandingan kedua, mereka kalah melawan ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 17-21, 21-10, 21-16.
Lalu pada pertandingan terakhir penyisihan grup, Greysia/Apriyani lagi-lagi kalah dengan pasangan asal China, Due Yue/Li Yin Hui, di Tianhe Gymnasium, China, Jumat (13/12/2019).
Setelah tersingkir dari kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, pasangan ganda putri Indonesia mengaku kecewa dengan hasil yang mereka dapat.
"Di satu sisi, secara permainan sudah mulai kembali untuk bersaing di top level," kata Gresyia
"Tetapi di sisi lain, kami merasa belum puas karena seperti masih ada yang mengganjal, seperti masih ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Kami petik pelajaran positifnya dari kejuaraan ini."
Selain itu, Greysia juga sangat menyesal tidak bisa mendapatkan poin dalam kejuaraan BWF World Tour tersebut. Namun dia dan rekannya juga bersyukur.
"Yang paling disayangkan, kami tidak dapat poin untuk ke olimpiade dari kejuaraan ini. Tapi, apapun hasilnya kami harus tetap bersyukur dan terus latihan. Harus segera berubah jadi lebih baik," ujar Greysia.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Fokus Tatap Semifinal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.