Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Jakarta Vs Madura United, Rasiman Sebut Wasit Catat Rekor Dunia

Kompas.com - 14/12/2019, 05:50 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekecewaan tampak dari wajah pelatih Madura United, Rasiman.

Bagaimana tidak, Madura United yang mencoba meraih poin di markas Persija Jakarta gagal menuntaskan misinya seusai takluk dengan skor telak 4-0 pada pekan ke-32 Liga 1 2019, Jumat (13/12).

Tiga hukuman penalti yang diterima oleh Madura United menurut Rasiman dianggap merusak pertandingan dan merugikan timnya.

Bahkan, Rasiman mengatakan bahwa wasit Thoriq Alkatiri layak masuk buku rekor dunia karena memberi hadiah tiga penalti dalam satu laga, bahkan dalam rentang 20 menit.

Baca juga: Persija Vs Madura United, Hattrick Simic Menangkan Macan Kemayoran

"Saya ucapkan selamat untuk wasit yang bisa masuk buku rekor dunia dalam memberi tiga penalti di satu pertandingan," katanya.

Pelatih yang juga ayah dari pemain Madura United, Syahrian Abimanyu, itu mengatakan apa yang dialami Madura United adalah bukti bahwa teknologi VAR diperlukan di Liga 1.

Menurut Rasiman, jika keputusan wasit memang benar, dia tidak mempermasalahkan.

Namun, seperti laga kemarin, Rasiman masih mengaku janggal dan enggan menebak-nebak apa yang ada di pikiran wasit hingga menghukum timnya tiga kali penalti.

Rasiman pun menyebut mental anak asuhnya sempat drop di ruang ganti. Beruntung, di babak kedua, para pemain Madura United bisa mengontrol emosi dalam permainan.

Baca juga: Markas Persita Tangerang Dinyatakan Layak untuk Liga 1, tetapi...

"Saya rasa pemain perlu mendapat respek di babak kedua. Beruntung mereka tidak broken, dan dapat mengontrol emosi agar menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan tim," ujarnya.

Rasiman pun sempat mempertanyakan keputusan wasit yang memimpin laga tentang tiga penalti yang diterima Madura United.

"Saya bertanya kepada dia (wasit), bagaimana kalau saya di posisi dia dan dia di posisi itu pada pertandingan. Ia hanya menjawab, 'demi Allah saya hanya menjalankan rule.' Teman-teman bisa menilai sendiri saya tanya apa, jawabnya apa," kesal Rasiman

Kekalahan tersebut membuat peluang Madura United sedikit menipis untuk dapat finis di papan atas.

Madura United harus menunggu hasil lain dari tim pesaing untuk bisa finis di zona kompetisi Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com