Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemain Masa Depan Indonesia yang Tampil Bagus dalam Garuda Select II

Kompas.com - 13/12/2019, 22:02 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada tiga pemain muda masa depan Indonesia yang sampai sejauh ini tampil bagus pada program Garuda Select II.

Ketiganya adalah Muhammad Rafli Asrul, Edgard Amping, dan Alfriyanto Nico.

Khusus Rafli Asrul, pujian khusus diberikan legenda Chelsea yang kini menjadi Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.

Rafli dinilai tampil mengesankan ketika Garuda Select menang 3-1 atas tim U-18 Cheltenham di lapangan Birmingham FA, Rabu (11/12/2019).

Pada laga tersebut, Rafli mencetak gol pembuka kemenangan Garuda Select setelah menerima umpan matang dari Bagus Kahfi.

Bukan hanya itu, Rafli juga dinilai bisa cepat beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya.

"Rafli bermain dengan luar biasa hari ini. Semua yang dia lakukan berjalan dengan baik, dia mencetak gol dan bisa kompak dengan Bagus, David, dan Brylian," ucap Wise, seperti dikutip dari laman PSSI, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Legenda Chelsea Puji Penampilan Garuda Select

Adapun untuk Edgard, posisinya sebagai bek kiri dinilai bisa memberikan rasa aman untuk pertahanan Garuda Select.

"Kemudian ada Edgard yang juga bermain dengan sangat baik hari ini di posisi bek kiri," kata Wise.

"Aku bisa tenang dengan dia di posisi itu. Kesimpulannya semua hal sangat memuaskan hari ini, kami menang 3-1," ucap Wise menambahkan.

Untuk Nico, dia adalah pemain paling subur sepanjang berjalannya program Garuda Select II.

Sampai sejauh ini, Nico sudah mencetak enam gol dari delapan pertandingan.

Nico turut menyumbang satu gol saat laga terakhir melawan tim U-18 Cheltenham.

“Semoga bisa mencetak gol lebih banyak lagi. Dari segi kekompakan sudah ada peningkatan. Itu penting untuk terus meraih kemenangan,” ucap Nico kepada Mola TV.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Alfriyanto Nico semakin serius menebar ancaman kepada tim-tim akademi di Inggris yang akan menjadi lawan @programgarudaselect generasi kedua. Misinya menjebol gawang lawan hampir selalu berjalan dengan baik. Pada pertandingan terbaru, ia mengemas dua gol saat berhadapan dengan Burton Albion U-18 di Lapangan Birmingham County FA, Birmingham. Catatan brace melawan Burton menjadikannya sebagai pemain tersubur di tim Garuda Select dengan lima gol. Dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, empat pertandingan di antaranya ia lewati dengan menjebol gawang lawan. Sekaligus membuatnya menjadi pemain dengan ratio gol tertinggi yakni 0,62 per laga. “Intinya jangan egois. Perbanyak komunikasi dan sebisa mungkin jangan terlalu sering kehilangan bola. Semoga bisa mencetak gol lebih banyak lagi. Dari segi kekompakan sudah ada peningkatan. Itu penting untuk terus meraih kemenangan,” ucap Nico kepada Mola TV. Menariknya, di pertandingan itu Nico tidak memulai pertandingan sejak awal. Pelatih kepala Garuda Select, Des Walker, menyimpannya di bangku cadangan sepanjang babak pertama. Sadar skemanya tidak berjalan dengan baik, Walker kemudian memasukan pemain 16 tahun tersebut dan menduetkannya dengan Arsa Ahmad. Hasilnya, empat kali bola menggetarkan jala Regan Saunt hingga akhir pertandingan. Follow akun resmi instagram Garuda Select di @programgarudaselect. #GarudaSelectMolaTV

A post shared by Mola TV (@hanyaadadimolatv) on Dec 4, 2019 at 4:58am PST

Program Garuda Select II sudah berjalan sekitar dua bulan, dimulai pada Oktober lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com