Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Tuah SUGBK Agar Persija Selamat dari Zona Degradasi

Kompas.com - 13/12/2019, 14:20 WIB
Angga Setiawan,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Tuah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal jadi harapan Persija Jakarta untuk menjauhkan mereka dari ancaman zona degradasi.

Kondisi tersebut bakal dibuktikan dalam laga Persija vs Madura United pada lanjutan Liga 1 2019, Jumat (13/12/2019) pukul 18.30 WIB.

Laga tersebut begitu krusial bagi Macan Kemayoran lantaran masih memiliki kemungkinan untuk dikejar Badak Lampung FC.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Madura United, Macan Kemayoran Siap Bangkit

Sebagai informasi, Persija tercecer di peringkat ke-15 dengan torehan 38 angka dan hanya berselisih lima poin dengan Badak Lampung FC di peringkat ke-16.

Untuk itu, pelatih Persija, Edson Tavares, tak ingin timnya menyia-nyiakan kesempatan bermain di SUGBK yang diyakini bakal dihadiri oleh puluhan ribu The Jakmania.

"Bagi kami ini kesempatan bagus main di kandang sendiri (SUGBK)," kata Edson Tavares saat memberikan keterangan pers, Kamis (12/12/2019).

"Kami baru kalah dua kali kalah. Kami harap dengan bermain di sini, bisa mendapat harapan baru dan memulai dengan cara bermain kami lagi. Insya Allah," ujarnya berharap.

Baca juga: Ambisi Emilia Nova Usai Rebut Emas SEA Games 2019

Pelatih asal Brasil itu ingin anak-anak asuhnya bisa belajar dari kesalahan mereka saat takluk dari Bhayangkara dan Badak Lampung.

Baginya, Persija kalah dari Bhayangkara dan Badak Lampung karena alasan taktikal dan blunder pemain.

"Kami tak main buruk, saat melawan Bhayangkara kami melakukan kesalahan taktik. Lawan Badak kami melakukan kesalahan individual," tutur eks pelatih Yokohama FC.

"Dua tendangan sudut (Badak Lampung) berbuah dua gol, itu bukan kesalahan taktik tapi individual pemain. Tetapi, secara umum kami tak main buruk," ucapnya.

Baca juga: Persebaya vs Arema, Ketika Hamka Hamzah Dipaksa Main meski Belum Fit

"Lawan Bhayangkara kami buang banyak peluang, lawan Badak Lampung juga. Heri (Susanto) dua kali buang peluang, begitu juga Riko Simanjuntak, Bambang Pamungkas, dan Marko Simic," katanya lagi.

Jika kesalahan tersebut terulang, sudah dipastikan kondisi sulit Persija di papan bawah akan terus berlanjut hingga akhir musim.

Kemungkinan terburuknya adalah Macan Kemayoran terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

"Situasi tidak bagus bukan hanya untuk Persija, namun juga ada beberapa tim bahkan tim papan tengah hingga ke bawah itu yang hanya terpaut mungkin enam poin dengan zona degradasi," katanya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini, Dua Partai Penentuan Degradasi

"Tim peringkat ketujuh dan peringkat kedelapan juga berbahaya. Bila nanti tiga pertandingan kalah semua, maka mereka juga berpeluang untuk degradasi," ucapnya.

"Jadi situasi ini tidak berlaku hanya untuk Persija. Barito Putera, Badak Lampung dan sebagainya juga mengalami hal yang serupa," tuturnya. (Muhammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com