Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati Kalah, Ganda Campuran Indonesia Habis

Kompas.com - 13/12/2019, 13:48 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti di turnamen BWF World Tour Finals 2019. 

Kepastian tersebut didapat usai Praveen/Melati mengalami dua kekalahan dalam dua pertandingan di babak penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019

Kekalahan ketiga Praveen/Melati didapat usai pertandingan terakhir di babak penyisihan melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Jumat (13/12/2019). 

Praveen/Melati kalah 8-21, 21-15, 20-22 dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam durasi 52 menit. 

Hasil tersebut sekaligus memupuskan harapan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2019. 

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Ahsan/Hendra Alami Kekalahan Perdana

Dua tiket semifinal nomor ganda campuran BWF World Tour Finals 2019 dikantongi oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China). 

Sementara itu, Indonesia baru memastikan satu wakilnya di babak semifinal lewat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang lolos dengan status runner-up Grup B ganda putra. 

Jalannya pertandingan

Di awal gim pertama, Praveen/Melati langsung tertinggal cepat 3-5 dari wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Setelah tertinggal dua angka, Praveen/Melati tidak mampu menembus pertahanan pasangan China sehingga perolehan angkanya terhenti untuk sementara di angka tiga.

Sementara Praveen/Melati tidak bisa mengendalikan permainannya, wakil China justru meraih enam angka beruntun dan menutup interval gim pertama dengan keunggul 11-3 atas Praveen/Melati.

Usai interval, Praveen/Melati masih belum mampu mendekati perolehan angka pasangan China.

Praveen/Melati tertinggal jauh 5-18 dari ganda campuran nomor satu asal China tersebut.

Selisih angka yang cukup jauh dan permainan dominan dari pasangan China membuat Praveen/Melati kesulitan.

Praveen/Melati menutup gim pertama dengan kekalahan 8-21 dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Memasuki gim kedua, Praveen/Melati yang unggul 3-2 semakin memperlebar jarak dengan wakil China menjadi 8-3.

Baca juga: Viral, Pelari Cilik Filipina Juara Tiga Kategori Lomba Lari Tanpa Sepatu

Permainan bersih di gim kedua membuat Praveen/Melati terus unggul dan menutup interval gim kedua dengan skor 11-6.

Selepas jeda, giliran wakil China yang tidak mampu mendekati perolehan angka Praveen/Melati.

Peraih medali emas SEA Games 2019 terus melaju dan unggul 15-6.

Meski wakil China sempat mendekat di kedudukan 14-19, Praveen/Melati mampu mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-15 atas wakil China.

Di awal gim ketiga, kedua pasangan sama-sama tidak ingin tampil lengah dan terus memaksa serangan-serangan.

Kedua pasangan bermain saling menekan hingga kedudukan 11-10 di interval gim ketiga untuk keunggulan pasangan China.

Usai pindah lapangan, wakil China terus menekan Praveen/Melati dan berhasil meraih tiga angka beruntun menjadi 14-10.

Setelah berhasil menambah satu angka, Praveen/Melati kembali tertinggal 11-17 usai bola-bola pengembalian Praveen tanggung dan menjadi sasaran empuk bagi wakil China.

Sempat tertinggal cukup jauh, Praveen/Melati mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18 dan memaksa terjadinya deuce di kedudukan 20-20.

Meski demikian, Praveen/Melati kalah 20-22 dari wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com