KOMPAS.com – Pelari cilik asal Filipina menadi viral di media sosial lantaran tak mengenakan sepatu dalam mengikuti lomba lari.
Pelari cilik yang dimaksud yakni Rhea Ballos yang berasal dari dari Sekolah Dasar Salvacion, Balasan, Filipina.
Rhea Ballos menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran menjuarai tiga kategori lomba lari yang diadakan di Iloilo, Filipina Tengah, pada awal Desember ini.
Baca juga: PSIS Semarang Vs Semen Padang, Kabau Sirah Tak Lakukan Persiapan Khusus
Dikutip BolaSport dari Nextshark (13/12/2019), Ballos menjuarai kelas 400 meter, 800 meter, dan 1.500 meter.m
Ia menjadi buah bibir warganet karena memenangi ketiga kategori lomba tersebut tanpa menggunakan sepatu seperti pelari pada umumnya.
Alih-alih memakai sepatu, Rhea justru membungkus kakinya dengan perban yang menutupi bagian tumit hingga jari-jari.
Baca juga: Sesmenpora: Indonesia Patut Berbangga dengan Pencapaian SEA Games 2019
Berkompetisi dengan bertelanjang kaki, lebih tepatnya hanya dengan perban, tentu tak bisa sebanding dengan menggunakan sepatu lari yang nyaman.
Menariknya, Ballos menuliskan tulisan aparel olahraga mendunia “Nike" beserta logonya di perban tersebut.
Kondisi Ballos kemudian difoto dan dibagikan via Facebook oleh seorang yang mempunyai nama akun Predirick V Valenzuela.
Warganet kemudian mengomentari foto tersebut dan menyematkan caption pihak Nike agar menghadiahkan sepasang sepatu untuk Ballos.
??????????Una chica de Filipinas se hizo unas "Nike" con curitas para poder competir en los intercolegiales. Ganó medalla en los 400, 500 y 800 metros ????????????????????????
— Ovacion24 (@ovacion24) December 12, 2019
???? | Predirick B. Valenzuela pic.twitter.com/ZYsUUuk7ik
Ada pula yang menyematkan toko olahraga asal Filipina Titan guna memberikan sepatu kepada Ballos.
“Tolong bantu saya menghubungi Titan 22 untuk membantu Rhea mendapatkan sepatu,” tulis salah satu warganet.
Got her details. Thanks for your help Joshua and @CabsPacheng https://t.co/YBnhjOFuFx
— Jeff Cariaso (@thejet_22) December 10, 2019
Tak butuh waktu lama, pendiri Titan, Jeffrey Cariasco, langsung bergerak cepat menghubungi Ballos.
Bahkan, Cariasco langsung meminta kontak Ballos dan pelatihnya untuk bersedia menerima bantuan yang diperlukan.
Pertemuan tersebut kemudian diposting di akun twitter resmi Jeffery Cariasso. (Dimas Wahyu Indrajaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.