Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Vs Wolfsberger, Keinginan Perotti Usai Timnya Lolos 32 Besar

Kompas.com - 13/12/2019, 09:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber AS Roma

KOMPAS.com - Penyerang sayap AS Roma, Diego Perotti, menilai timnya harus terus berkembang meski berhasil menggenggam tiket babak 32 besar Liga Europa 2019-2020.

AS Roma baru saja memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa setelah bermain imbang dengan tim tamu Wolfsberger AC pada matchday terakhir Grup J.

Laga AS Roma vs Wolfsberger AC di Stadion Olimpico, Kamis (12/12/2019) atau Jumat dini hari WIB, itu berakhir dengan skor 2-2.

AS Roma unggul cepat lewat titik penalti Perotti pada menit ketujuh.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 32 Besar Liga Europa, Wakil Inggris Utuh

Namun, tiga menit berselang, Alessandro Florenzi melakukan gol bunuh diri sehingga Wolfsberger menyamakan kedudukan.

Edin Dzeko kembali membawa tuan rumah unggul pada menit ke-19.

Keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai.

Akan tetapi, AS Roma harus puas meraih satu poin ketika Wolfsberger kembali menyamakan kedudukan melalui Shon Weissman pada menit ke-63.

Meski bermain imbang, AS Roma berhasil lolos ke babak 32 besar Liga Europa.

Hal ini lantaran pada laga Grup J lainnya, Borussia Monchengladbach, kalah 1-2 dari tim tamu Instanbul BB.

Baca juga: Rennes Vs Lazio, Simone Inzaghi Sadar dari Awal Timnya Sulit Lolos

I Giallorossi, julukan AS Roma, lolos ke babak 32 besar berstatus sebagai runner-up grup dengan raihan sembilan poin dan hanya unggul satu poin atas Borussia Monchengladbach.

Diego Perotti menilai, timnya bisa lolos ke babak 32 besar karena diuntungkan hasil laga Borussia Monchengladbach vs Instanbul BB.

"Saya tidak berharap Borussia Monchengladbach tereliminasi. Ini adalah kompetisi berbahaya, Anda bisa berpikir bahwa mereka sudah siap menang," ucap Perotti, seusai laga AS Roma vs Wolfsberger.

"Kami tidak bermain bagus (melawan Wolfsberger), tetapi kami tidak sabar untuk babak 32 besar," katanya.

Baca juga: Man United Vs AZ Alkmaar, Setan Merah Menang Telak dan Lolos ke 32 Besar

Lebih lanjut, Perotti menuturkan timnya terlalu menganggap remeh Wolfsberger sehingga tidak bisa mendapatkan hasil maksimal.

Oleh karena itu, ia ingin AS Roma belajar dari hal tersebut.

"Kami tidak memiliki sikap yang baik, barangkali kami meremehkan pertandingan," tutur Perotti.

"Wolfsberger menekan kami sepanjang laga dan kami membuat beberapa kesalahan. Kami butuh berkembang," ujar pemain berusia 31 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AS Roma
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com