KOMPAS.com - Kemenangan tim Garuda Select atas tim U-18 Cheltenham Town dinilai tak lepas dari adaptasi yang cepat dari empat pemain senior pada program tahap pertama.
Tim Garuda Select meraih kemenangan atas tim U-18 Cheltenham Town pada Rabu (11/12/2019) sore atau malam WIB. Dalam laga yang berlangsung di Lapangan Birmingham FA, Inggris, Garuda Select menang dengan skor 3-1.
Pertandingan melawan Cheltenham jadi momen kembalinya lima pemain Garuda Select angkatan pertama. Empat di antaranya, yakni Brylian Aldama, Bagus Kahfi, Fajar Fathurrahman, dan David Maulana langsung dipasang sejak awal.
Sementara itu, Andre Oktaviansyah masih harus menjalani serangkaian perawatan demi memulihkan cederanya.
Lapangan Birmingham FA memang bukan tempat baru bagi kelima pemain tersebut. Pada angkatan sebelumnya, mereka juga menjalani tempaan di tempat yang sama selama beberapa bulan.
Namun faktanya, mereka masih harus beradaptasi kembali dengan kondisi sekitar, meski tidak terlalu butuh waktu lama.
Baca juga: Garuda Select Raih Tiga Kemenangan Beruntun di Inggris
Turun sejak menit pertama, Brylian, Bagus, Fajar, dan David terlihat kikuk pada menit-menit awal pertandingan. Faktor cuaca jadi salah satu alasan signifikan yang mempengaruhi permainan tim dalam memulai laga.
“Pada 20 menit pertama, saya melihat mereka masih menyesuaikan diri kembali dengan udara Inggris yang dingin. Secara keseluruhan, tim bermain agresif dan bisa mengendalikan permainan dengan baik,” kata Direktur Teknik Program Garuda Select, Dennis Wise, dikutip dari keterangan tertulis Mola TV, Kamis (12/12/2019).
Analisis Wise soal adaptasi benar adanya. Ucapannya senada dengan pernyataan Brylian yang langsung turun sejak awal pertandingan.
“Selama 15 menit pertama kami masih beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dengan cuaca yang seperti ini, bola dan lapangan jadi sangat licin. Setelah itu baru mulai bisa menerapkan skema yang diinginkan,” ucap Bry, sapaan akrabnya.
Beberapa waktu yang lalu, Wise sempat mengutarakan maksudnya memanggil kembali kelima pemain tersebut. Harapannya bisa menjadi contoh bagi para pemain generasi kedua.
Keputusan yang sejauh ini terbilang tepat. Meski berbeda angkatan, tidak ada rasa canggung ketika tampil di atas lapangan. Tiga gol yang bersarang di gawang Freddie Lapworth jadi saksinya.
“Saya senang bisa bermain dengan mereka yang sudah lebih banyak pengalaman. Ini baru hari pertama, saya merasa kami sudah mulai nyaman dan kompak," ucap salah satu pencetak gol daam pertandingan melawan Cheltenham, Rafli Asrul.
"Buktinya, postur pemain lawan yang lebih besar, bisa kami atasi dengan baik,” ujar Rafli.
Baca juga: Pujian Mantan Bek Timnas Inggris untuk Para Pemain Garuda Select
Kemenangan atas Cheltenham menandai rekor tiga kemenangan beruntun Garuda Select.
Setelah pertandingan ini, Rafli Asrul dkk dijadwalkan akan menghadapi satu lawan lagi yakni Swindon Town, sebelum bertolak ke Italia.
Kemenangan 3-1 atas Cheltenham merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun. Dua kemenangan sebelumnya diraih masing-masing 1-0 atas Gillingham dan 4-0 melawan Burton Albion.
Pertandingan yang dijalani Garuda Select di Inggris dapat disaksikan secara gratis di Mola TV.
Selain pertandingan, ada pula liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select tahap II.
Berbeda dengan program yang pertama, Garuda Select II juga akan menjalani pelatihan di Italia. Tujuannya agar para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda.
Klub-klub junior Italia yang akan menjadi lawan tanding Garuda Select adalah Como, Torino, Juventus, serta Inter Milan.
Baca juga: Grup Djarum Beli Como 1907 yang Bakal Jadi Rumah Garuda Select
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.