KOMPAS.com – PSSI kemungkinan harus merelakan Shin Tae-yong jari usai dikabarkan telah menjalin kontrak dengan klub asal China.
Shin Tae-yong dikabarkan dalam waktu dekat bakal bergabung dengan klub Shenzhen FC yang merupakan tim yang bakal terdegradasi dari liga Super Tiongkok.
Padahal PSSI sebelumnya diberitakan tengah bergerak cepat guna mengamankan jasa pelatih asal Korea Selatan tersebut guna melatih Timnas Indonesia.
Baca juga: PSSI Gerak Cepat Jadikan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ketika itu PSSI bersua dengan eks pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2019.
Namun dua minggu setelah itu, kabar Shin Tae-yong ramai akan gabung salah satu klub China merebak.
Kini, akun Twitter penyedia informasi sepak bola Korsel, @KORFootballNews, mencuitkan kabar kalau sang pelatih sudah mencapai kesepakatan dengan Shenzhen FC.
Kabar tersebut didapat dari surat kabar di Korea Selatan, Chosun.
Baca juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U23 Indonesia Usai Kalah dari Vietnam
”Klub China Shenzhen FC diatur untuk menunjuk Shin Tae-yong sebagai manajer baru tim itu. (Olahraga Chosun),” demikian twit akun tersebut pada Kamis (12/12/2019) siang.
Jika benar bergabung ke Shenzhen FC, Shin Tae-yong pun untuk kali pertama menjalani karier di luar Korea Selatan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong melatih klub Seongnam Ilhwa Chunma di Liga Korea sebagai caretaker.
Lalu pada tahun 2010 sampai 2012 menjalani peran sebagai pelatih tetap di klub itu.
Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija dan PSS Didenda Paling Banyak
Bersama Seongnam Ilhwa Chunma, dia memberikan trofi juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala Korea 2011.
Kemudian pada 2014, Shin Tae-yong menjadi pelatih sementara timnas Korsel.
Pada 2016-2017, dia menjadi pelatih timnas U-20 dan U-23 Korsel.
Mulai 2017 sampai Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong menjadi pelatih skuad Taeguk Warriors, julukan timnas Korsel.
Baca juga: PSSI Tetap Pantau Liga 1
Pada Piala Dunia 2018, timnas Korsel gagal melaju dari fase grup karena hanya sekali menang dan dua kali tumbang.
Namun, mereka mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 pada partai pamungkas fase penyisihan. (Estu Santoso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.