Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Persebaya Surabaya Vs Arema FC

Kompas.com - 12/12/2019, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Laga seru bakal tersaji pada pekan ke-32 Liga 1 2019, Kamis (12/12/2019), antara Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Duel bertajuk derbi Jawa Timur tersebut akan digelar di Stadion Bakakan, Balikpapan.

Persebaya tidak diuntungkan karena laga digelar di luar Surabaya dan tanpa penonton.

Namun, Bajul Ijo menatap laga derbi dengan kepercayaan diri tinggi karena tidak pernah kalah di enam laga terakhir.

Adapun kubu Arema datang dengan modal kurang bagus. Singo Edan tidak pernah menang dalam lima laga.

 

Bahkan, di laga terakhir, Arema kalah 1-5 dari PSIS Semarang.

Baca juga: Persebaya Vs Arema FC, Bajul Ijo Tak Mau Jemawa di Derbi Jatim

Derbi Jawa Timur ini juga akan menjadi pertemuan yang emosional bagi pelatih Aji Santoso.

Pelatih 49 tahun tersebut punya catatan unik dalam kariernya bersama Persebaya dan Arema.

Simak fakta menarik antara Persebaya dan Arema FC selangkapnya di bawah ini.

Pelatih baru Persebaya Surabaya Aji Santoso (kanan) berdiskusi dengan Uston Nawawi pada latihan rutin di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (31/10/2019) sore.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pelatih baru Persebaya Surabaya Aji Santoso (kanan) berdiskusi dengan Uston Nawawi pada latihan rutin di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (31/10/2019) sore.

1. Aji Santoso, pemain dan pelatih Persebaya Surabaya dan Arema FC

Aji Santoso merupakan legenda dari kedua tim, baik Persebaya maupun Arema FC.

Aji Santoso yang berposisi sebagai bek kiri memulai karier profesionalnya bersama Arema Malang pada 1988-1995.

Bersama Arema Malang, Aji mengukir banyak prestasi, mulai dipanggil timnas hingga juara SEA Games 1991 di Manila.

Pada 1995, Aji Santoso memecahkan rekor pemain termahal Indonesia saat pindah ke Persebaya. Pro dan kontra pun bermunculan, tetapi Aji tetap profesional menjadi bagian Persebaya yang menjadi rival Arema dari 1995 hingga 1999.

Bersama kedua tim tersebut, Aji Santoso pernah mempersembahkan gelar juara, yaitu Arema juara Galatama pada 1992-1993 dan Persebaya Surabaya juara Liga Kansas Indonesia (1997-1998).

Setelah gantung sepatu, Aji mencoba peruntungan menjadi pelatih. Beberapa klub sudah dia tangani dengan hasil yang cukup bagus.

Baca juga: Persebaya Vs Bhayangkara FC, Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan

 

Pada 2017, Aji menjadi pelatih Arema FC hingga muncul sebutan Pandawa Lima, pelatih kepala Aji Santoso, asisten Joko Susilo, Kuncoro, dan Singgih Pitono, pelatih kiper Yanuar Hermansyah.

Namun, tidak sampai selesai kompetisi Liga 1 2017, Aji Santoso mengundurkan diri karena hasil yang tidak memuaskan tiap pekan meskipun pada pramusim membawa Arema menjuarai Piala Presiden 2017 mengalahkan Borneo FC 5-1 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017).

Tahun 2019 adalah periode ketiga Aji Santoso melatih Persebaya Surabaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com