Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games 2019, Toko Suvenir Raup Keuntungan

Kompas.com - 11/12/2019, 20:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

CAPAS, FILIPINA, KOMPAS.com - Toko suvenir adalah salah satu pihak yang tak ketinggalan meraup keuntungan pada SEA Games Filipina.

Laman antaranews.com, hari ini, mewartakan, toko suvenir resmi SEA Games 2019 meraup pemasukan hingga sejuta peso.

Nilai itu setara dengan Rp 275 juta selama penyelenggaraan SEA Games yang ke-30 itu.

Toko resmi itu terletak di New Clark City, Filipina.

Para pemain Timnas Vietnam merayakan kemenangan atas Indonesia usai laga final sepak bola SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam. Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola SEA Games setelah menundukkan Indonesia dengan skor 3-0.AFP/WAKIL KOHSAR Para pemain Timnas Vietnam merayakan kemenangan atas Indonesia usai laga final sepak bola SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam. Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola SEA Games setelah menundukkan Indonesia dengan skor 3-0.

Baca juga: Final SEA Games 2019, Evan Dimas Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

Toko itu, kata Manajer Penjualan SM, perusahaan pemilik toko resmi tersebut, Jennieve Leano, buka mulai 30 November 2019 hingga 11 Desember 2019.

Jennieve mengatakan ada barang yang paling dicari pembeli.

Asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

"Kaus putih bertuliskan 'Phillipines 2019 30th SEA Games'," katanya.

Banderol per unit kaus itu 790 peso atau setara dengan Rp 215.000.

Selain kaus putih, suvenir kedua yang menjadi incaran adalah topi.

Pemain Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berebut bola dengan dua pemain Timnas Vietnam Huynh Tan Sinh (kiri) dan Do Hung Dung (kanan) dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pemain Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berebut bola dengan dua pemain Timnas Vietnam Huynh Tan Sinh (kiri) dan Do Hung Dung (kanan) dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Harganya mencapai 500 peso atau Rp 138.000.

Tak ketinggalan, boneka maskot SEA Games 2019, Pani, juga menjadi barang yang banyak dibeli.

Harga maskot itu 1800 peso atau Rp 497.000 per unit.

"Tiap hari kami bisa mendapatkan 150.000 peso hingga 200.000 peso," tutur Jennieve.

Lebih lanjut, ia menambahkan, harga kaus, misalnya, sesuai dengan kualitas.

"Kaus sudah berteknologi dry fit, sama dengan bahan pakaian yang dipakai para atlet," tutur Jennieve.

Penutupan SEA Games 2019 dilaksanakan pada 11 Desember di Stadion Atletik New Clark City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com