Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games 2019, Sepak Bola Masih Jadi Tayangan Olahraga Favorit

Kompas.com - 11/12/2019, 17:52 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lekang di benak suporter sepak bola Indonesia saat timnas Indonesia gagal mencapai asa medali emas SEA Games 2019.

Indonesia, pada partai final sepak bola putra, Selasa (10/12/2019), kalah telak 0:3 oleh Vietnam.

Baca juga: SEA Games 2019, Kesuksesan Vietnam Kawinkan Medali Emas Sepak Bola

Alhasil, hasil akhir laga yang disaksikan 12.000 pasang mata di Stadion Rizal Memorial, Manila membuat Tim Garuda harus puas dengan jatah medali perak di urutan kedua perolehan medali sepak bola putra.

Baca juga: Klasemen Sepak Bola SEA Games 2019, Timnas U23 Indonesia ke Semifinal

Besarnya animo penonton sepak bola, baik langsung maupun melalui pesawat televisi, menurut National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo memang masih menjadi patokan bisnis penjualan televisi.

Para pemain Timnas Vietnam merayakan kemenangan atas Indonesia usai laga final sepak bola SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam. Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola SEA Games setelah menundukkan Indonesia dengan skor 3-0.AFP/WAKIL KOHSAR Para pemain Timnas Vietnam merayakan kemenangan atas Indonesia usai laga final sepak bola SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (10/12/2019) malam. Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola SEA Games setelah menundukkan Indonesia dengan skor 3-0.

"Iya, sepak bola memang masih menjadi tayangan olahraga favorit," tutur Andry di sela-sela peluncuran televisi pintar Sharp Android TV dengan Google Assistant, Rabu (11/12/2019).

Para pemain Timnas U-22 Indonesia beserta ofisial dan pengurus PSSI berfoto bersama seusai meraih perak sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Para pemain Timnas U-22 Indonesia beserta ofisial dan pengurus PSSI berfoto bersama seusai meraih perak sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Andry mengatakan,kegiatan-kegiatan olahraga berskala nasional maupun internasional masih menjadi ukuran bagi penentuan target penjualan televisi.

"Apalagi kalau ada pertandingan-pertandingan terkini seperti partai final SEA Games kemarin," kata Andry.

Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Andry mengklaim, ikhwal ukuran penentuan target itu sempat menjadi bahan riset pihaknya dengan Google.

Meski begitu, sejatinya, tayangan olahraga, termasuk sepak bola, menjadi bagian dari berita yang ditonton pemirsa.

Jajaran televisi pintar Sharp Android TV dengan Google Assistant. Sharp menggandeng layanan video streaming lokal  Vidio dan Kaskus TV, Peluncuran seri televisi pintar tersebut berlangsung di Jakarta, Rabu (11/12/2019).Kompas.com/Josephus Primus Jajaran televisi pintar Sharp Android TV dengan Google Assistant. Sharp menggandeng layanan video streaming lokal Vidio dan Kaskus TV, Peluncuran seri televisi pintar tersebut berlangsung di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

"Nah, olahraga atau sport menjadi selipan di berita yang ditonton," lanjut Andry.

Sementara itu, berkenaan dengan produk yang diperkenalkan tersebut di atas, Andry mengatakan bahwa hingga 2019 usai, televisi pintar Sharp menguasai 8 persen dari penguasan pangsa pasar.

Pemain Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berebut bola dengan dua pemain Timnas Vietnam Huynh Tan Sinh (kiri) dan Do Hung Dung (kanan) dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pemain Timnas U-22 Indonesia Egy Maulana Vikri (tengah) berebut bola dengan dua pemain Timnas Vietnam Huynh Tan Sinh (kiri) dan Do Hung Dung (kanan) dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

"Tahun 2020, targetnya akan kami naikkan menjadi 15 persen," ujar Andry.

Lantas, total televisi pintar yang akan dijual Sharp tahun depan, angkanya mencapai 100.000 unit.

Asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Asisten pelatih Timnas U-22 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Dari sektor angka pendapatan, penjualan televisi pintar Sharp membidik uang Rp 500 miliar.

Pendapatan Sharp dari penjualan seluruh televisi produksinya pada 2020 ditargetkan di angka Rp 11 triliun.

Jajaran televisi pintar Sharp Android TV dengan Google Assistant. Diluncurkan di Jakarta pada Rabu (11/12/2019), konsumen bisa memilih dua seri yakni BG (HD dan Full HD) dan BK (4K).Kompas.com/Josephus Primus Jajaran televisi pintar Sharp Android TV dengan Google Assistant. Diluncurkan di Jakarta pada Rabu (11/12/2019), konsumen bisa memilih dua seri yakni BG (HD dan Full HD) dan BK (4K).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com