Final SEA Games 2019, Orangtua Evan Dimas Sempat Khawatir

KOMPAS.com – Pada laga timnas U23 Indonesia vs Vietnam yang merupakan final sepak bola SEA Games 2019, Evan Dimas mengalami cedera akibat permainan keras pemain lawan. 

Cedera tersebut membuat Evan Dimas tak dapat melanjutkan pertandingan. Ia terpaksa digantikan pada menit ke-20.

Bahkan, seusai pertandingan, Evan Dimas harus dibantu kursi roda ketika acara penerimaan medali SEA Games 2019.

Orangtua Evan Dimas kemudian menelepon pelatih Indra Sjafri untuk mengetahui kondisi sang anak.

Indra Sjafri ketika itu sangat mengerti dengan perasaan dari orang tua Evan Dimas, terutama sang ibu.

Orangtua Evan Dimas sangat terpukul atas cedera yang menimpa eks pemain Persebaya Surabaya itu.

"Kalau tidak salah itu trending topic (di Twitter), perilaku pemain Vietnam yang kelihatan menginjak dan itu cukup parah. Sekarang dia harus berjalan dengan kursi roda," kata Indra Sjafri.

"Untuk mamanya, dia khawatir. Saya maklumi itu. Kami sudah berkomunikasi dengan orangtuanya Evan Dimas," ucap Indra.

Laga final timnas U23 Indonesia vs Vietnam yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/2019) berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan tim lawan.

Evan Dimas harus ditarik keluar akibat kaki kirinya diinjak pemain Vietnam, Doan Van Hau.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam, Gawang Nadeo Kebobolan Kali Ketiga

Evan Dimas tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cederanya itu, dan kemudian digantikan oleh Syahrian Abimanyu.

Indra Sjafri mengakui keluarnya Evan Dimas sangat mengubah jalannya permainan skuad Garuda Muda.

Evan Dimas Darmono harus ditarik keluar pada menit ke-20 karena cedera pada laga final SEA Games 2019 antara timnas U23 Indonesia vs Vietnam. https://t.co/dLNh99HrtK

— Kompas.com (@kompascom) December 10, 2019

Pasalnya, peran Evan Dimas di lini tengah begitu vital guna mengalirkan bola bagi Osvaldo Haay dkk.

"Jadi, saya pikir dengan cederanya Evan Dimas dan waktu pertandingan baru berjalan 21 menit, tentu sangat berpengaruh terhadap progress tim di babak pertama," kata Indra. (Mochamad Hary Prasetya)