LAMONGAN, KOMPAS.com – Selain membidik peluang lolos dari ancaman degradasi, Persela Lamongan juga ingin melanjutkan tren positif saat menjamu PSS Sleman.
Pertandingan Persela vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Surajaya, Rabu (11/12/2019) pukul 15.30 WIB.
Namun, pada laga ini, Persela tidak bisa diperkuat oleh dua stopper andalan yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
Dua stopper yang dimaksud adalah Arif Satria (kartu merah saat melawan Persib Bandung), dan Muhammad Zaenuri (akumulasi kartu kuning).
Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati Ingin Jaga Momentum
"Mudah-mudahan mereka yang menggantikan posisi Arif dan Zaenuri bisa tampil baik. Termasuk Feri (Sistianto), yang sudah sempat bermain lawan Persija (Jakarta) dan bisa membantu tim," kata pelatih Persela, Nilmaizar, pada Selasa (10/12/2019).
"Mudah-mudahan Demerson dan Feri bisa matching," ujar Nilmaizar melanjutkan.
Terlepas dari kondisi tim asuhan yang tengah pincang, Nilmaizar juga sedikit berbicara mengenai kekuatan skuad PSS Sleman yang bakal dihadapi.
Menurut Nil, sapaan akrab Nilmaizar, skuad PSS Sleman memiliki kedalaman skuad yang cukup mumpuni.
"Kalau saya lihat, PSS Sleman ini tim yang dihuni 70 persen pemain muda, kemampuan mereka juga tidak jauh berbeda antara yang main dan tidak main."
Pemain asing mereka juga cukup bagus, dan ini kombinasi yang luar biasa. Ini yang harus kita waspadai," kata Nil.
Meski demikian, Nil percaya anak asuhnya mampu mengemas hasil maksimal menghadapi PS Sleman.
PSS Sleman manfaatkan situasi
Posisi Persela Lamongan yang belum aman dari ancaman degradasi bakal coba dimanfaatkan oleh PSS Sleman saat kedua tim bentrok di Stadion Surajaya.
PSS Sleman optimistis bakal dapat melakukan hal tersebut, kendati di satu sisi tim Laskar Joko Tingkir tengah on fire menyusul empat kemenangan beruntun pada laga terakhir.
“Lamongan memang ada tekanan tersendiri, bagaimana mereka lolos dari degradasi. Mudah-mudahan kami bisa tampil lepas, dan bisa memberikan suguhan yang menghibur buat masyarakat," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.