Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borneo FC Vs Persib, Robert Rene Alberts Tolak Anggapan Persib Inkonsisten

Kompas.com - 11/12/2019, 12:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Performa Persib Bandung jelang berakhirnya Liga 1 2019 dinilai sedang menurun.

Jelang laga Borneo FC vs Persib di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019) nanti, Maung Bandung tercatat gagal menang dalam 4 laga terakhir.

Dalam 4 laga tersebut, Persib mencatatkan hasil dua kali imbang dan dua kekalahan.

Persib ditahan imbang Barito Putera dan PSS Sleman dengan skor identik 0-0. Adapun kekalahan mereka didapat saat jumpa Bali United (2-3) dan Persela Lamongan (0-2).

Baca juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U23 Indonesia Usai Kalah dari Vietnam

Padahal, sebelumnya Persib sempat tak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun, dengan hasil lima kali menang dan satu imbang.

Melihat performa Persib yang menukik saat ini, banyak pihak menganggap performa mereka inkonsisten.

Performa minor mereka belakangan ini dinilai tidak jauh berbeda dengan kiprah saat putaran pertama lalu.

Kendati demikian, Robert Rene Alberts menolak anggapan timnya mengalami inkonsistensi performa.

Menurut Robert, timnya hanya mengalami permasalahan mental ketika berhadapan dengan ekspektasi publik.

"Saya sangat tidak setuju dengan anggapan permainan kami yang inkonsistensi. Ketika kami kalah, kami tidak bisa memikul ekspektasi tinggi sehingga tidak bermain dengan baik," kata Alberts, Selasa (10/12/2019).

Dalam empat laga terakhir yang dilakoni Persib, Alberts menilai timnya tak selalu tampil inferior.

Ia mengambil contoh ketika kalah dari Bali United, Persib sejatinya tampil baik dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah.

Hanya saja, dalam laga tersebut, Persib harus menelan kekalahan lantaran beberapa faktor.

Salah satunya yakni pertandingan yang digelar terlalu malam. Menurut dia, konsentrasi pemain buyar pada menit akhir karena kelelahan.

Begitu pula saat ditahan imbang PSS. Menurut Alberts, Persib bisa mendominasi jalannya pertandingan.

Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Maung Bandung gagal mengamankan kemenangan.

"Kami bisa bermain dengan baik ketika melawan Sleman dan begitu pula ketika di Bali. Tetapi penurunan performa terjadi karena kick-off digelar pada 21.30 dan itu terlalu malam," ucap Alberts.

"Bukan saya mencari alasan, kami melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi ada sedikit kesalahan dan agak kurang konsisten dalam memainkan sepak bola."

Meski begitu, Alberts tak menampik bahwa Persib tampil di bawah performa saat melawan Persela.

Menurut pelatih asal Belanda itu, saat kalah dari Persela, Omid Nazari dkk tampil sangat mengecewakan.

Alberts juga mengatakan bahwa performa yang ditunjukkan anak asuhnya saat melawan Persela merupakan performa terburuk yang ditunjukkan Persib sepanjang musim ini.

"Kami bermain buruk hanya ketika melawan Lamongan di kandang, jadi saya tidak setuju dengan anggapan kami bermain inkonsisten," tutur Alberts.

"Kami bermain baik, tetapi tidak bisa mencetak gol dan saya yakin bisa meraih hasil yang lebih baik," ujar dia.

Baca juga: Kejutan dari Pemain Chelsea untuk Bintang Timnas U-19 Indonesia

Persib sendiri bertekad untuk menghentikan paceklik kemenangannya saat bertandang ke markas Borneo FC, dalam lanjutan pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2019.

Pertandingan antara Borneo FC vs Persib akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada hari ini pukul 17.45 WIB.

Maung Bandung menargetkan kemenangan dalam laga tersebut, untuk menjaga peluang untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 di posisi lima besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com