Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Maung Bandung gagal mengamankan kemenangan.
"Kami bisa bermain dengan baik ketika melawan Sleman dan begitu pula ketika di Bali. Tetapi penurunan performa terjadi karena kick-off digelar pada 21.30 dan itu terlalu malam," ucap Alberts.
"Bukan saya mencari alasan, kami melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi ada sedikit kesalahan dan agak kurang konsisten dalam memainkan sepak bola."
Meski begitu, Alberts tak menampik bahwa Persib tampil di bawah performa saat melawan Persela.
Menurut pelatih asal Belanda itu, saat kalah dari Persela, Omid Nazari dkk tampil sangat mengecewakan.
Alberts juga mengatakan bahwa performa yang ditunjukkan anak asuhnya saat melawan Persela merupakan performa terburuk yang ditunjukkan Persib sepanjang musim ini.
"Kami bermain buruk hanya ketika melawan Lamongan di kandang, jadi saya tidak setuju dengan anggapan kami bermain inkonsisten," tutur Alberts.
"Kami bermain baik, tetapi tidak bisa mencetak gol dan saya yakin bisa meraih hasil yang lebih baik," ujar dia.
Baca juga: Kejutan dari Pemain Chelsea untuk Bintang Timnas U-19 Indonesia
Persib sendiri bertekad untuk menghentikan paceklik kemenangannya saat bertandang ke markas Borneo FC, dalam lanjutan pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2019.
Pertandingan antara Borneo FC vs Persib akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada hari ini pukul 17.45 WIB.
Maung Bandung menargetkan kemenangan dalam laga tersebut, untuk menjaga peluang untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 di posisi lima besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.