SAMARINDA, KOMPAS.com - Performa Persib Bandung jelang berakhirnya Liga 1 2019 dinilai sedang menurun.
Jelang laga Borneo FC vs Persib di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019) nanti, Maung Bandung tercatat gagal menang dalam 4 laga terakhir.
Dalam 4 laga tersebut, Persib mencatatkan hasil dua kali imbang dan dua kekalahan.
Persib ditahan imbang Barito Putera dan PSS Sleman dengan skor identik 0-0. Adapun kekalahan mereka didapat saat jumpa Bali United (2-3) dan Persela Lamongan (0-2).
Baca juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U23 Indonesia Usai Kalah dari Vietnam
Padahal, sebelumnya Persib sempat tak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun, dengan hasil lima kali menang dan satu imbang.
Melihat performa Persib yang menukik saat ini, banyak pihak menganggap performa mereka inkonsisten.
Performa minor mereka belakangan ini dinilai tidak jauh berbeda dengan kiprah saat putaran pertama lalu.
Kendati demikian, Robert Rene Alberts menolak anggapan timnya mengalami inkonsistensi performa.
Menurut Robert, timnya hanya mengalami permasalahan mental ketika berhadapan dengan ekspektasi publik.
"Saya sangat tidak setuju dengan anggapan permainan kami yang inkonsistensi. Ketika kami kalah, kami tidak bisa memikul ekspektasi tinggi sehingga tidak bermain dengan baik," kata Alberts, Selasa (10/12/2019).
Dalam empat laga terakhir yang dilakoni Persib, Alberts menilai timnya tak selalu tampil inferior.
Ia mengambil contoh ketika kalah dari Bali United, Persib sejatinya tampil baik dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah.
Hanya saja, dalam laga tersebut, Persib harus menelan kekalahan lantaran beberapa faktor.
Salah satunya yakni pertandingan yang digelar terlalu malam. Menurut dia, konsentrasi pemain buyar pada menit akhir karena kelelahan.
Begitu pula saat ditahan imbang PSS. Menurut Alberts, Persib bisa mendominasi jalannya pertandingan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.