Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Langsung Berhadapan

Kompas.com - 11/12/2019, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia merasa kurang diuntungkan dari hasil undian turnamen BWF World Tour Finals 2019.

Kedua pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, harus berada di satu grup yang sama.

Bahkan, kedua pasangan tersebut harus sudah saling mengalahkan pada pertandingan pertama BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (11/12/2019).

Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria tergabung dalam Grup B bersama dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) dan Yuta Watanabe/Arisha Higashino (Jepang).

Baca juga: Emas SEA Games 2019 Jadi Modal Praveen/Melati ke BWF World Tour Finals

Menanggapi hal tersebut, Melati Daeva Oktavianti menyesali hasil undian tersebut.

Meski demikian, Melati menambahkan bahwa mereka tetap harus menerima drawing tersebut dan bersiap menghadapi lawan-lawannya.

"Sangat disayangkan kami harus satu grup dengan Hafiz/Gloria, tetapi inilah hasil drawing-nya. Ya harus dihadapi dan untuk lawan-lawan yang lain kami juga harus siap," ucap Melati, dikutip dari Badminton Indonesia.

Penampilan Praveen/Melati dalam beberapa bulan terakhir boleh dibilang tengah merangkak naik.

Pasangan ganda campuran peringkat lima dunia tersebut sukses merebut gelar juara dalam dua pekan beruntun di turnamen Denmark Open 2019 dan French Open 2019 pada Oktober lalu.

Praveen/Melati juga baru saja meraih medali emas pada ajang SEA Games 2019 pada Senin (9/12/2019).

Setelah prosesi pengalungan medali di SEA Games 2019, Praveen/Melati langsung terbang ke Guangzhou untuk mengikuti BWF World Tour Finals 2019.

Baca juga: SEA Games 2019, Keberhasilan Praveen Raih Emas dalam Dua Edisi Berbeda

Setelah sampai di Guangzhou pada Selasa (10/12/2019) pagi, keduanya langsung menjalani sesi latihan di Tianhe Gymansium pada malam harinya.

Melati mengatakan, sebagai atlet, dia tidak bisa beralasan lelah karena mengikuti turnamen beruntun.

Menurut dia, itu merupakan kewajiban seorang atlet dan bagaimana tanggung jawabnya untuk menjaga kondisinya usai menjalani turnamen beruntun.

"Kan sudah biasa pertandingan beruntun seperti ini. Tinggal gimana kami jaga kondisi diri sendiri dan recovery-nya saja," ucap Melati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com