KOMPAS.com - Pertandingan terakhir dalam rangkaian turnamen BWF, BWF World Tour Finals 2019, akan dimulai pada hari ini, Rabu (11/12/2019).
BWF World Tour Finals 2019 berlangsung di Tianhe Gymansium, Guangzhou, mulai pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 10.00 WIB.
Turnamen yang termasuk ke dalam Level 1 bersama dengan major event lainnya ini mempertemukan delapan pebulu tangkis terbaik di dunia di masing-masing sektor.
Dari sektor ganda putra, Indonesia mengirimkan dua wakilnya, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Dua pasangan ganda putra tersebut masing-masing menempati posisi teratas di grupnya.
Baca juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2019, 7 Wakil Indonesia Memulai Perjuangan
Marcus/Kevin menghuni posisi teratas di Grup A, sementara Ahsan/Hendra menempati posisi pertama di Grup B.
Berdasarkan hasil undian, Marcus/Kevin akan berebut tiket ke semifinal dengan dua ganda putra Jepang dan satu wakil China.
Mereka adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dan Li Junhui/Liu Yuchen.
Sementara itu, Ahsan/Hendra akan bersaing melawan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Kepala pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa persaingan di Grup A lebih keras dibandingkan persaingan di Grup B.
Meski demikian, Herry tetap mengingatkan kepada anak asuhnya untuk tetap fokus dan waspada siapapun lawannya.
"Saya rasa persaingan di Grup A lebih keras dibanding Grup B. Walaupun begitu, saya tetap mengingatkan kepada mereka untuk tetap waspada siapa pun lawannya," ucap Herry, dikutip dari Badminton Indonesia.
Di Grup A, Marcus/Kevin memiliki catatan manis kala melawan Li/Liu dan Kamura/Sonoda.
The Minions, julukan Marcus/Kevin, tercatat meraih 10 kemenangan dari 12 pertandingan atas Li/Liu.
Baca juga: BWF Player of The Year 2019, Mahkota Marcus/Kevin Direbut Kento Momota
Sementara itu, dengan Kamura/Sonoda, Marcus/Kevin tercatat unggul 10-5 dalam rekor pertemuan.
Namun, Marcus/Kevin memiliki catatan kurang baik kala bertemu dengan Endo/Watanabe.
Dari total lima pertemuan, Marcus/Kevin tercatat baru dua kali meraih kemenangan atas pasangan Jepang peringkat enam dunia tersebut.
Adapun Ahsan/Hendra tercatat lebih diunggulkan di Grup B karena memiliki rekor pertemuan yang baik dengan ketiga lawannya.
Ahsan/Hendra unggul 3-1 atas Lee/Wang, menang 1-0 atas Lu/Yang dan unggul 4-1 dengan pasangan muda Malaysia, Aaron/Soh.
Herry Iman Pierngadi menambahkan bahwa peluang untuk menjadi juara di turnamen Level 1 ini masih terbuka lebar.
Baca juga: Anthony Ginting Punya Modal Baik Jelang BWF World Tour Finals 2019
Meski dua ganda putra terbaiknya lebih diunggulkan dari masing-masing lawan, Herry mengaku tidak ingin sesumbar.
Baik Marcus/Kevin maupun Ahsan/Hendra diharapkan terus fokus sejak pertandingan awal.
Pasalnya, kekuatan dari delapan pemain terbaik di setiap sektor, khususnya ganda putra ini sudah sangat merata.
Namun, Herry tetap yakin dengan kemampuan dua ganda putra terbaiknya tersebut.
"Peluang tetap terbuka untuk bisa ambil juara di turnamen ini dan itu harapan kami semua. Apalagi ini kan World Tour Finals, jadi saya selalu ingatkan mereka untuk tetap fokus dari pertandingan awal," ucap Herry.
"Semua yang ikut di sini pemain Top 8 World, jadi kekuatannya merata. Namun, saya percaya dengan kemampuan dua ganda putra kami," katanya.
Di pertandingan pertama BWF World Tour Finals 2019, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dijadwalkan bertemu dengan wakil tuan rumah, Li Jun Hui/Liu Yuchen.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan peraih medali emas SEA Games 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.