Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Vs Barcelona, Performa Inkonsisten Nerazzurri di Liga Champions

Kompas.com - 11/12/2019, 06:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inter Milan tidak bisa melanjutkan kiprahnya di Liga Champions usai kalah dari Barcelona di laga pamungkas Grup F.

Duel Inter Milan vs Barcelona yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada Selasa (10/12/2019) atau Rabu dini hari WIB tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan wakil Spanyol, Barcelona.

Pada laga Inter vs Barcelona itu, gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Carles Perez (23') dan Ansu Fati (87').

Adapun satu gol tuan rumah Inter dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke-44.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions, Inter dan Ajax Gagal Lolos 16 Besar

Kekalahan ini tentu membuat kecewa pemain Inter dan para suporternya. Terlebih lagi, harapan mereka tinggi dengan kehadiran pelatih Antonio Conte.

Kiprah Inter Milan di Liga Champions berbanding terbalik dengan di liga domestik.

Jika Inter berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Italia, tim berjuluk Nerazzurri itu melempem ketika berjuang di pentas Liga Champions.

"Kami gagal membuat gol pada babak kedua, meskipun kami membuat banyak peluang," kata kiper Inter Milan, Samie Handanovic, dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Inter Milan Vs Barcelona, Kalah, Nerazzurri Gagal ke 16 Besar

"Kami tahu Barcelona sangat berbahaya dalam serangan balik," ucap dia.

Inter Milan tentu merasa lebih malu ketika Barcelona tidak datang dengan megabintang mereka, Lionel Messi.

Peluang tersebut tidak bisa dimanfaatkan Romelu Lukaku cs untuk mengamankan poin penuh di kandang.

"Kami sudah memberikan semuanya, sekarang kami harus menatap ke depan. Kekalahan ini sangat menyakitkan, tetapi ini bukan akhir dari musim ini," ujar kiper asal Slovenia ini.

Kiper berusia 35 tahun itu juga mengakui bahwa penampilan Inter Milan di pentas Liga Champions inkonsisten.

Baca juga: Inter Vs Barcelona, Misi Besar Barca Tanpa Lionel Messi

Inter mencatatkan dua kemenangan, satu kali imbang, dan tiga sisanya berakhir kekalahan.

"Performa kami di grup menunjukkan bahwa kami pantas mendapatkannya, tetapi sayangnya kami mengalami beberapa pasang surut selama pertandingan yang sama," ucap dia.

"Kami memiliki dua laga Serie A (Liga Italia) sebelum jeda hari Natal, kami bisa mengisi ulang tenaga kami," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com