Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Muda Siap Habis-habisan

KOMPAS.com - Skuad Timnas U23 Indonesia siap tampil habis-habisan ketika melawan Timnas U23 Vietnam dalam final cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2019.

Tekad itu dicanangkan demi menyabet medali emas yang telah dinanti-nantikan selama 28 tahun.

Sebab, terakhir kali Indonesia menyabet medali emas cabor sepak bola SEA Games terjadi pada tahun 1991 yang juga berlangsung di Filipina.

Baca juga: Dukungan Isnan Ali untuk Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2019

Pertandingan final sepak bola SEA Games 2019 akan dihelat di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019) pukul 19.00 WIB.

Tim asuhan Indra Sjafri siap mengeluarkan seluruh kekuatan pada partai final SEA Games 2019.

Bagi timnas Indonesia, ini merupakan final ketujuh dalam ajang pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Dari seluruh kesempatan tampil dalam partai puncak, Indonesia baru dua kali meraih medali emas yakni tahun 1987 dan 1991.

Itulah sebabnya para pemain bertekad untuk meraih medali emas, sekaligus mengulang sejarah 28 tahun silam di tempat yang sama.

Top skor sementara cabor sepak bola SEA Games 2019, Osvaldo Haay, mengatakan akan memberikan yang terbaik buat Indonesia.

"Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan siap tampil habis-habisan," katanya.

"Kami akan berupaya maksimal dan tentu saja doa agar diberikan jalan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Osvaldo.

Hal senada juga diungkapkan oleh pemain klub Barito Putera, Evan Dimas.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Brunei, Egy Minta Tim Jangan Takabur

"Kami akan berupaya memberikan yang terbaik. Soal hasil tentu kami serahkan kepada Allah SWT," katanya.

"Kami harap dukungan dan doa masyarakat Indonesia agar apa yang kita inginkan bisa terwujud," ujar Evan Dimas.

Indra Sjafri juga mengungkapkan bahwa anak asuhnya akan berjuang keras untuk mewujudkan mimpi meraih medali emas.

"Semoga apa yang kita inginkan bisa kita wujudkan hari ini. Kita akan berjuang dan berupaya keras, apapun hasilnya," kata pelatih berusia 56 tahun itu.