Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spurs di Bawah Mourinho, Hanya Bisa Disaingi oleh Liverpool

Kompas.com - 09/12/2019, 21:15 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebangkitan Tottenham Hotspur di bawah Jose Mourinho di pentas Premier League berlanjut dengan kemenangan 5-0 kontra Burnley pada akhir pekan kemarin.

Hasil di Tottenham Stadium tersebut sekaligus menutup duka dari kekalahan 1-2 saat Spurs bertandang ke markas mantan klub Mourinho, Man United, pada medio pekan.

Spurs bermain trengginas pada laga Liga Inggris tersebut dengan para penyerang mereka, Harry Kane, Lucas Moura, Dele Alli, serta Son Heung-min, meneror pertahanan tim tamu.

Son menjadi bintang dengan gol solo fantastisnya yang kini dibandingkan dengan gol George Weah ketika bersama AC Milan.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan Man United di Derbi Manchester

Selain kekalahan di kandang Manchester United dan hasil lawan Burnley tersebut, start Jose Mourinho di Liga Inggris memang solid.

Ia mencatatkan kemenangan 3-2 di kandang West Ham United pada laga perdana sebelum mencatatkan kemenangan comeback 4-2 kontra Olympiakos dalam ajang Liga Champions.

Mou lalu membawa Spurs menang 3-2 kontra Bournemouth sebelum bertandang ke Old Trafford.

Banjir gol tersebut merupakan angin segar bagi para fans mereka, terutama setelah Spurs maksimal hanya mencetak satu gol setiap partai dalam tujuh laga terakhir Mauricio Pochettino.

Bahkan, hanya Liverpool yang dapat menyamakan jumlah 12 gol Tottenham dalam empat laga terakhir Liga Inggris.

Baca juga: Jose Mourinho dan Tottenham, Bisakah Bekerja pada Bursa Transfer?

Pun, angka konversi tembakan berbanding gol Tottenham yang mencapai 24 persen jauh melebihi catatan 20,3 persen milik Liverpool.

Harry Kane menjadi salah satu pemain terpanas berkat dua gol dan satu assistnya kontra Burnley.

Namun, Son Heung-min juga bergelora dengan torehan dua gol dan empat asis dari empat pertandingan sejak pelatih asal Portugis ini datang.

Penampilan trengginas Son dari sayap kiri tentu mengingatkan kita terhadap winger-winger fantastis yang pernah lebih dulu kerja bersama Mou, sebut saja Eden Hazard, Cristiano Ronaldo (ketika di Real Madrid), Arjen Robben, Damien Duff, serta Angel Di Maria.

Baca Juga: Usai Rebut Kembali 4 Sabuk Juara, Joshua Cerita Kisah Bangkit dari Keterpurukan

Sejak Mourinho datang, Son merupakan pemain Spurs yang paling banyak melepas tembakan di dalam kotak penalti (7) bersama dengan Dele Alli.

Son juga menawarkan hal lain ketimbang gol. Pemain asal Korea Selatan ini juga paling banyak melepas umpan kunci ke rekan-rekannya (11) sejak Mourinho datang.

Terlebih, Son telah menciptakan enam big chances (kesempatan besar mencetak gol) dalam empat pertandingan itu, terbanyak di Premier League.

Bahkan, pemain Liverpool yang dapat menyaingi catatan tersebut adalah Sadio Mane dan ia pun hanya bisa menciptakan tiga big chances dari rentetan laga sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com