Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Lakukan Doping, Ini Larangan bagi Rusia

Kompas.com - 09/12/2019, 20:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

LAUSANNE, KOMPAS.com - Badan Antidoping Internasional (WADA) memberikan sanksi kepada Rusia.

Laman bangkokpost.com dan reuters menulis, sanksi bagi Negeri Beruang Merah itu adalah larangan tampil selama empat tahun pada kejuaraan-kejuaraan dunia olahraga.

Baca juga: Sempat Terkena Skandal Doping, Atlet Rusia Cetak Hatrik Lompat Tinggi

Rusia tidak diperkenankan tampil juga di Olimpiade baik musim panas maupun musim dingin.

WADA dalam keterangan resminya menghukum Rusia lantaran ada bukti manipulasi data laboratorium.

Baca juga: SEA Games 2019, Pemain Timnas U23 Vietnam Dicurigai Menggunakan Doping

Rusia terbukti memasukkan bukti palsu.

Pertemuan rutin OCA Medical Services Committee & Anti-Doping Commission kembali diadakan pada 4-6 Agustus 2017 di Jakarta dan pada 7 Agustus di Palembang. Pertemuan rutin OCA Medical Services Committee & Anti-Doping Commission kembali diadakan pada 4-6 Agustus 2017 di Jakarta dan pada 7 Agustus di Palembang.

Rusia juga terbukti menghapus data-data tes doping positif.

Penghapusan data-data itu menyulitkan identifikasi kecurangan doping.

Atletik

 Ineta Radevica  Ineta Radevica

Rusia sejatinya tengah membangun kepercayaan publik sebagai negara yang menonjol di bidang olahraga di dunia.

Skandal doping itu sendiri terkuak melalui laporan pada 2015.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto, didampingi pengurus Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), mengumumkan atlet PON XIX dan Peparnas XI 2016 yang positif memakai doping, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (4/5/2017).KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto, didampingi pengurus Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), mengumumkan atlet PON XIX dan Peparnas XI 2016 yang positif memakai doping, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

WADA menemukann bukti adanya doping massal pada atlet Rusia cabang atletik.

Sejak temuan doping itu, banyak atlet Rusia dilarang tampil pada beberapa Olimpiade.

Pada Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel, bendera Rusia tidak diperbolehkan untuk dikibarkan.

Defile kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Satlak Prima Suwarno pada pembukaan Asian Games ke-17 di Stadion Utama Asiad Incheon, Korea Selatan,  Jumat (19/9/14). Asian Games yang diikuti kontingen dari 45 negara di Asia akan berlangsung hingga 4 Oktober. 

Kompas/Totok Wijayanto (TOK)
19-09-2014

DIMUAT 21/10/14 HAL 28 *** Local Caption *** Defile kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Satlak Prima Suwarno pada pembukaan Asian Games ke-17 di Stadion Utama Asiad Incheon, Korea Selatan,  Jumat (19/9). Asian Games yang diikuti kontingen dari 45 negara di Asia akan berlangsung hingga 4 Oktober. 

Kompas/Totok Wijayanto (TOK)
19-09-2014TOTOK WIJAYANTO Defile kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Satlak Prima Suwarno pada pembukaan Asian Games ke-17 di Stadion Utama Asiad Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9/14). Asian Games yang diikuti kontingen dari 45 negara di Asia akan berlangsung hingga 4 Oktober. Kompas/Totok Wijayanto (TOK) 19-09-2014 DIMUAT 21/10/14 HAL 28 *** Local Caption *** Defile kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Satlak Prima Suwarno pada pembukaan Asian Games ke-17 di Stadion Utama Asiad Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9). Asian Games yang diikuti kontingen dari 45 negara di Asia akan berlangsung hingga 4 Oktober. Kompas/Totok Wijayanto (TOK) 19-09-2014

Pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia pun terbukti melakukan doping.

Sanksi untuk Rusia itu sudah direkomendasikan oleh komisi pengkaji kepatuhan WADA.

Ini merupakan jawaban terhadap data laboratorium yang telah direkayasa oleh Rusia setahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com