Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Leicester City Musim Ini Lebih Baik Ketimbang Tim Juara 2015-16

Kompas.com - 09/12/2019, 20:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Leicester City menjadi penantang terkuat Liverpool di puncak klasemen Premier League 2019-2020 setelah menorehkan delapan kemenangan beruntun pada Minggu (9/12/2019).

Korban terkini adalah Aston Villa, yang Leicester kalahkan 1-4 di Villa Park.

Ini adalah kali pertama Leicester City menorehkan delapan kemenangan beruntun di kasta tertinggi dalam 135 tahun eksistensi klub.

Sepanjang rentetan delapan kemenangan tersebut, Leicester mencatatkan 28 gol dan hanya kebobolan empat kali.

Klub-klub yang jadi korban mereka dalam rentetan tersebut adalah Burnley, Southampton, Crystal Palace, Arsenal, Brighton, Everton, Watford, dan Aston Villa.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan Man United di Derbi Manchester

Leicester kini mendulang 38 poin dari 16 pertandingan, jumlah lebih banyak dari ketika The Foxes, julukan Leicester, juara Premier League pada 2015-2016.

Tak hanya itu, Leicester kini mengoleksi 39 gol dan hanya kebobolan 10 kali.

Angka-angka tersebut lebih baik dari musim mereka juara ketika The Foxes mencatatkan 34 gol dan kebobolan 22.

Bahkan, agregat gol +29 yang kini dimiliki oleh Leicester merupakan margin terbaik dari semua tim di lima liga elite Eropa.

Sebagai perbandingan, Barcelona memiliki agregat gol +23, Real Madrid +21, Inter Milan +18, sementara Paris Saint-Germain +26.

Baca Juga: Baru Menang, Joshua Sudah Ditagih Duel untuk Pertahankan Sabuk WBO

Berbicara mengenai peluang Leicester kembali menjadi juara setelah 2015-2016, bek tengah Jonny Evans mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan sadar bahwa pembicaraan tersebut akan muncul.

"Kami di papan atas, kami menjadi penantang, dan kami bermain bagus. Mungkin sekarang orang-orang akan mulai membicarakan soal itu," tutur Evans setelah kemenangan kontra Aston Villa ke Sky Sports.

Ia pun mengutarakan bahwa atensi lebih ke Leicester sebagai penantang juara bukanlah hal negatif.

"Saya pikir ini bagus, ini kan yang Anda inginkan. Orang-orang ingin pengakuan dari cara mereka bermain. Bagus bahwa orang-orang membicarakan kami, walau kami tahu perjalanan masih panjang," tuturnya lagi.

Sementara itu, Jamie Vardy mengungkapkan bahwa komitmen pelatih Brendan Rodgers untuk menandatangani kontrak lima tahun anyar di tengah-tengah spekulasi yang menyangkutkan sang pelatih ke Arsenal turut memberikan kestabilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com