SURABAYA, KOMPAS.com - Tren positif Bhayangkara FC berakhir dalam laga kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-31 Liga 1 2019.
Tim berjuluk The Guardian itu takluk dengan skor 0-4 dalam laga Persebaya vs Bhayangkara FC yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (9/12/2019).
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengakui bahwa timnya layak kalah dari Persebaya.
Menurutnya, Persebaya tampil bagus dengan gaya arek Surabaya yang mengandalkan permainan cepat dengan bola-bola pendek.
"Selamat buat Persebaya. Hari ini Persebaya bermain lebih baik dari kita. Persebaya lebih unggul dari kami," katanya.
Lebih lanjut, Paul mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang membuat permainan timnya tidak seperti biasanya.
Hal itulah yang membuat pemain Persebaya Arun Williams leluasa mencetak gol pada menit ke-25 dan David Da Silva menorehkan brace pada menit 71' dan 75'.
Selain itu, Bhayangkara Fc juga membuat kesalahan dalam mengantisipasi bola di lini pertahanan sehingga akhirnya membuat Putu Gede mencetak gol bunuh diri pada menit ke-78.
Salah satu faktor yang dikeluhkan Paul adalah kondisi fisik pemainnya, selain absennya sejumlah pilar karena cedera dan dipanggil timnas Indonesia.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persebaya Surabaya Tembus 5 Besar
Menurut Paul, waktu recovery yang kurang dan jadwal yang terlampau padat membuat fisik pemain cepat drop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.