Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Vs Arema FC, Milo Kecewa Arema Kalah Telak di Magelang

Kompas.com - 09/12/2019, 10:20 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Laga pekan ke-31 Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs Arema FC membuat skuad Singo Edan menelan pil pahit.

Singo Edan harus pasrah menerima kekalahan telak 1-5 dalam laga PSIS Semarang vs Arema FC yang digelar di Stadion Madya Magelang, Minggu (9/12/2019).

Arema FC yang tampil tanpa duet benteng kokoh mereka, Hamka Hamzah dan Arthur Cunha, digelontor lima gol oleh Mahesa Jenar.

Gol tuan rumah dicetak oleh Hari Nur Yulianto pada menit ke-10 serta Septian David Maulana sukses membuat brace pada menit ke-40 dan ke-54.

Selain itu, ada juga dua gol PSIS yang masing-masing disumbang oleh Bruno Silva pada menit ke-62 dan Komarudin (90+1'). 

Sementara itu, Arema sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-49 melalui gol yang dicetak Rivaldi Bawuo.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC, Pelatih Singo Edan Kecewa Berat

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya.

Lini depan yang mandul dalam mencetak gol serta lini belakang yang begitu keropos membuat Arema gagal meraih hasil maksimal.

Pertandingan ini sekaligus menambah rentetan tren negatif Arema yang tidak pernah menang di lima laga terakhir.

"Hasil yang mengecewakan, kami menguasai pertandingan di awal babak pertama. Namun, sekali lagi ada kesalahan di lini belakang," kata Milo.

"Tadi, kami kebobolan dari hal yang tidak penting dan harusnya bisa diantisipasi pemain. Empat gol PSIS tidak dapat saya komentari. Kami akan fokus laga selanjutnya," ujar dia lagi.

Milo memang layak kecewa. Sebab, di pertandingan kemarin, lini belakang Arema memang mudah ditembus oleh pemain PSIS melalui serangan balik yang cepat.

Sementara itu, lini depan Arema kembali mandul setelah gagal menciptakan peluang menjadi gol.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC, Laskar Mahesa Jenar Menang Telak

Milo juga kecewa kepada pencetak gol Arema, Rivaldi Bawuo, di laga kontra PSIS.

Menurut pelatih asal Bosnia tersebut, setelah mencetak gol, Rivaldi seharusnya lebih berani mengeksploitasi pertahanan PSIS.

Namun, Rivaldi justru memilih bermain agak ke belakang sehingga lini serang Arema hanya menyisakan Comvalius di depan yang kembali gagal mencetak gol.

Adapun gelandang andalan Arema, Makan Konate, berharap timnya bisa lebih baik lagi di pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Rabu (12/8).

Meski kecewa dengan hasil melawan PSIS, Konate yakin rekan-rekannya bisa bangkit untuk menghadapi Persebaya.

"Kami kurang beruntung dan hasilnya kurang baik. Insya Allah segera kami perbaiki. Ini sepak bola dimana bisa menang, seri, atau kalah. Harus tetap termotivasi dan semangat, insya Allah di laga lawan Persebaya bisa ambil poin," ujar Makan Konate mengomentari laga PSIS vs Arema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com