Ahsan/Hendra Optimalkan Persiapan Jelang BWF World Tour Finals 2019

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, terus memantapkan persiapan jelang kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, pada 11-15 Desember.

Hendra menuturkan, saat ini kondisinya sudah siap 100 persen.

"Sejauh ini sudah siap 100 persen, sekarang tinggal menjaga kondisi saja supaya jangan sampai sakit," ucap Hendra yang dikutip dari Antara.

"Kalau saya pribadi, pada sisa waktu yang ada, mau kembalikan ketahanan stamina dan beberapa hari ini juga ingin mematangkan teknik," kata pebulu tangkis 35 tahun itu.

Baca juga: Persiapan Jonatan Christie Lakoni Debut di BWF World Tour Finals

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, jelas mengusung ambisi untuk merebut hasil terbaik pada kejuaraan bergengsi BWF tersebut mengingat tahun lalu mereka gagal lolos dari penyisihan grup.

Tahun lalu, Ahsan/Hendra hanya memetik satu kemenangan atas Lia Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) dan dua kali kalah, masing-masing dari Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Taiwan) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Oleh sebab itu, mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tahun ini.

"Peluang pastinya selalu ada untuk siapa pun yang mau berusaha maksimal, tapi untuk sementara target kami lolos dari babak penyisihan grup dulu saja," kata Hendra melanjutkan.

Hendra menegaskan, ia dan Ahsan tak ingin besar kepala menyambut BWF World Tour tahun ini meski menduduki posisi kedua peringkat Race to Guangzhou dengan 111.440 poin.

Baca juga: Ganda Putra Korea Selatan Ini Akui Idolakan Mohammad Ahsan

"Semuanya berat. Semuanya betul-betul harus diwaspadai dan jadi perhatian buat kami karena yang main di World Tour Final kan berarti yang terbaik," ujar Hendra.

Selain Ahsan/Hendra, Indonesia juga akan diwakili oleh pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di sektor ganda putra BWF World Tour Finals 2019.

Kedua pasangan Merah Putih itu akan bersaing dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).