Timnas U23 Indonesia Kembalikan Kebugaran dengan Berendam Air Es

Kompas.com - 09/12/2019, 05:40 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia fokus mengembalikan kebugaran dengan terapi berendam di air es menjelang laga final SEA Games 2019 melawan Vietnam.

Timnas U23 Indonesia harus melewati laga berat melawan Myanmar sebelum mencapai partai puncak SEA Games 2019.

Pada laga semifinal kontra Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019), timnas U23 Indonesia unggul dua gol terlebih dahulu lewat Evan Dimas Darmono dan Egy Maulana Vikri.

Namun, 10 menit menjelang laga berakhir, kesalahan barisan belakang Garuda Muda harus dibayar dua gol balasan dari Myanmar.

Baca juga: SEA Games 2019, Emas Terakhir Maria Londa untuk Indonesia?

Laga pun berlanjut hingga babak extra time. Pada babak tambahan waktu timnas U23 Indonesia menunjukkan mental juara.

Mereka mencetak dua gol lewat aksi Osvaldo Haay dan Evan Dimas Darmono, sekaligus menuntaskan perlawanan Myanmar dengan skor 4-2.

Pada partai puncak, timnas U23 Indonesia bertemu dengan Vietnam yang sebelumnya mengalahkan Kamboja pada babak semifinal.

Laga timnas U23 Indonesia vs Vietnam itu kembali dimainkan di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/2019).

Menjelang laga final itu, pelatih timnas U23 Indonesia, Indra Sjafri, hanya memberikan menu latihan ringan untuk anak-anak asuhnya.

Sesi latihan digelar hanya satu jam di taman pusat kebudayaan Filipina.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam, Duel Tim Tersubur dalam Final SEA Games

Selain pemanasan statis, mereka juga mendapatkan menu jogging ringan dan passing-passing bola.

"Latihan hari ini memang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain. Tim dokter dan fisio harus bekerja keras membantu pemain untuk kembali prima," kata Indra Sjafri, seperti dikutip dari laman PSSI, Minggu (9/12/2019).

"Alhamdulillah prosesnya berjalan baik dan mudah-mudahan semua anggota tim sudah siap saat tampil melawan Vietnam," ujar Indra Sjafri menambahkan.

Setelah melahap porsi latihan, para pemain timnas U23 Indonesia kembali ke hotel dan langsung mendapatkan terapi berendam di air es di area kolam renang.

Masing-masing pemain diminta berendam sekitar 3-5 menit secara bertahap.

Terapi ini sudah dilakukan Egy Maulana Vikri dkk pada babak penyisihan Grup B.

Timnas U23 Indonesia memiliki memori indah di Stadion Rizal Memorial.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Rinov/Pitha Kecewa Gagal Wujudkan All-Indonesian Final

Di stadion tersebut, Indonesia pernah mendapatkan medali emas pada SEA Games 1991.

Kala itu Indonesia mengalahkan Thailand lewat drama adu penalti.

Timnas U23 Indonesia pun bertekad untuk kembali mengulang sejarah, membawa pulang medali emas yang telah "hilang" selama 28 tahun itu.

Untuk itu, Indra Sjafri meminta anak-anak asuhnya untuk fokus sepanjang pertandingan final melawan Vietnam.

"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," tutur Indra mengakhiri.

Laga melawan Vietnam ini akan menjadi ulangan penyisihan Grup B SEA Games 2019. Dalam laga tersebut, Indonesia kalah 1-2 dan ini menjadi satu-satunya kekalahan Garuda Muda sepanjang event tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com