SEA Games 2019, Emas Terakhir Maria Londa untuk Indonesia?

Kompas.com - 08/12/2019, 21:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maria Natalia Londa turut menyumbang emas untuk Indonesia dalam SEA Games 2019.

Ia meraih medali emas setelah mencatatkan waktu terbaik pada nomor lompat jauh.

Pada laga final yang berlangsung di New Clark Athletic Stadium, Minggu (8/12/2019), Maria berhasil mencatatkan lompatan terjauh 6,47 meter dalam enam kesempatan.

Catatan tersebut lebih baik ketimbang atlet asal Thailand, Pariya Chuaimaroeng (6,23 meter), yang meraih medali perak.

Sementara itu, medali perunggu diraih Vu Thi Mong Mo (Vietnam), yang mencatatkan lompatan sejauh 6,16 meter.

Baca juga: Maria Londa Sumbang Emas ke-66 untuk Indonesia di SEA Games 2019

Ini merupakan raihan emas ke-15 Indonesia pada hari kedelapan SEA Games 2019, Minggu (8/12/2019).

Total, Merah Putih saat ini sudah mengumpulkan 66 emas, 61 perak, dan 77 perunggu.

"Terima kasih untuk doa semua masyarakat Indonesia, sehingga saya bisa mendapatkan emas nomor lompat jauh. Semoga banyak atlet-atlet Indonesia mengikuti karier saya ke depannya," ujar Maria Londa, seusai menyumbang emas ke-66 Indonesia pada SEA Games 2019.

Sehari sebelumnya, atlet kelahiran 23 Oktober 1990 ini juga berhasil menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.

Namun saat kemarin turun pada nomor lompat jangkit, ia harus puas berada di posisi kedua setelah kalah dari wakil Thailand.

Maria Londa mengaku bahwa penampilannya kemarin memang kurang maksimal lantaran masih menyisakan sedikit trauma.

Maria pun sangat bersyukur akhirnya bisa kembali menyumbangkan emas untuk Indonesia.

Sebelumnya, ia sudah mengumpulkan dua medali SEA Games 2013 pada dua nomor berbeda.

"Sebenarnya lebih rileks hari ini, karena kemarin adalah nomor yang sering sekali membuat cedera di sepanjang karier saya," kata Maria Londa.

"Setelah berjuang dengan cedera dari 2015 akhirnya kembali emas lagi pada SEA Games itu yang membuat saya benar-benar mensyukuri semua yang saya perjuangkan, semua proses panjang," tuturnya.

"Terima kasih kepada PB PASI, KOI, KONI, dari kabupaten hingga pusat sudah membantu saya dari proses rehab sampai hari ini saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Maria Londa.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan SEA Games kali ini bisa menjadi yang terakhir.

Maria Londa secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk menyudahi karier sebagai atlet.

Namun, atlet asal Bali ini masih akan mempertimbangkan jika diminta tetap turun membantu Indonesia bila memang belum ada atlet junior yang bisa menggantikan tempatnya.

"Sepertinya ini menjadi SEA Games terakhir saya. Tapi, doakan saja, jika memang belum ada penerus, saya akan mencoba untuk ikut bergabung kembali untuk memotivasi atlet-atlet junior lainnya," kata Maria Londa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com