"Semua gol terjadi berantakan. Gol pertama adalah sesuatu yang kami sadari. Richarlison berada di kotak penalti untuk berduel udara, dan dua pemain kami bertahan sangat buruk," ucap Lampard, dikutip dari laman resmi Chelsea.
Baca juga: Resmi, Hukuman Larangan Transfer Chelsea Dikurangi
"Kami ingin menyamakan kedudukan saat keadaan 2-1 dan kami tidak bisa melakukannya, ini konyol," kata Lampard.
Pada laga Everton vs Chelsea, Lampard memasang duet Andreas Christensen-Kurt Zouma di jantung lini pertahanan.
Sementara itu, di pos bek sayap, Cesar Azpilicueta dan Reece James bermain sejak awal laga.
Komposisi ini merupakan kali pertama dicoba Frank Lampard pada musim 2019-2020.
Namun demikian, bukan malah berhasil, gawang The Blues justru dibobol tiga kali.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan