Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Everton Vs Chelsea, Pertanda Buruknya Lini Pertahanan The Blues

Kompas.com - 08/12/2019, 07:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.comChelsea menelan kekalahan saat bertandang ke markas Everton pada pekan ke-16 English Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.

Pertandingan Everton vs Chelsea di Stadion Goodison Park, Sabtu (8/12/2019), itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan The Toffees - julukan Everton.

Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Richarlison pada menit kelima dan Dominic Calvert-Lewin (49', 84').

The Blues - julukan Chelsea - hanya mampu membalas lewat sepakan luar kotak penalti Mateo Kovacic (52').

Baca juga: Everton Vs Chelsea, The Blues Pulang dengan Tangan Hampa

Ini merupakan kekalahan kelima Chelsea di ajang Liga Inggris 2019-2020.

Selain itu, hasil kontra Everton ini juga menjadi pertanda buruknya pertahanan The Blues.

Dari 16 pertandingan awal Liga Inggris musim ini, Chelsea hanya mencatatkan clean sheet alias nirbobol tiga kali.

Klub London Barat itu juga menjadi tim ketujuh yang paling banyak kebobolan musim ini dengan 24 gol.

Catatan itu lebih baik dari West Ham (25 gol), Everton (28), Burnley (29), Watford (30), Norwich City (32), dan Southampton (33).

Tak ayal, Frank Lampard lantas kecewa dengan permainan beknya seusai laga Everton vs Chelsea.

"Semua gol terjadi berantakan. Gol pertama adalah sesuatu yang kami sadari. Richarlison berada di kotak penalti untuk berduel udara, dan dua pemain kami bertahan sangat buruk," ucap Lampard, dikutip dari laman resmi Chelsea.

Baca juga: Resmi, Hukuman Larangan Transfer Chelsea Dikurangi

"Kami ingin menyamakan kedudukan saat keadaan 2-1 dan kami tidak bisa melakukannya, ini konyol," kata Lampard.

Pada laga Everton vs Chelsea, Lampard memasang duet Andreas Christensen-Kurt Zouma di jantung lini pertahanan.

Sementara itu, di pos bek sayap, Cesar Azpilicueta dan Reece James bermain sejak awal laga.

Komposisi ini merupakan kali pertama dicoba Frank Lampard pada musim 2019-2020.

Namun demikian, bukan malah berhasil, gawang The Blues justru dibobol tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com