Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2019, Monster Gol 30 Menit Akhir

Kompas.com - 07/12/2019, 19:52 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia lolos ke final SEA Games 2019 setelah menang 4-2 atas Myanmar di babak semifinal, Sabtu (7/12/2019).

Kemenangan Garuda Muda datang lewat babak tambahan waktu ketika Timnas U23 Indonesia berhasil mencetak gol extra time lewat kaki Evan Dimas (113') dan Osvaldo Haay (102').

Timnas U23 Indonesia sempat unggul 2-0 berkat gol Evan Dimas (57') serta Egy Maulana Vikri (72') pada babak kedua.

Akan tetapi, Myanmar, sang pemuncak Grup A, dapat membalas dua gol dalam dua menit lewat Aung Kaung Mann (79') serta Win Naing Tun (80').

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Laga Manchester United Vs Tottenham

Pelatih Indra Sjafri melihat hasil ini sebagai pertandingan dramatis.

"Berkat izin Allah, kami masuk final dengan perpanjangan waktu dan saya pikir ini pertandingan dramatis," tutur Indra Sjafri kepada wartawan, termasuk Kompas.com, seusai laga di Rizal Memorial Stadium tersebut.

"Kami unggul dua gol dan bisa lebih awal, tetapi ini sepak bola, (kami) kelengahan dan 2-2. Anak anak begitu percaya diri dan perpanjangan waktu 4-2. Laga ini secara permainan lebih baik dari laga sebelumnya," katanya.

Perjuangan Garuda Muda pada pertandingan tersebut merupakan khas anak asuh Indra Sjafri sepanjang SEA Games 2019.

Sebanyak 12 dari 21 gol anak asuh Indra Sjafri datang pada menit ke-60 atau lebih, termasuk dua yang dicetak pada babak perpanjangan waktu.

Baca juga: Duel Joshua Vs Ruiz Jr II, Menanti Jati Diri Baru Anthony Joshua

Gol serangan balik Osvaldo Haay pada laga pertama kontra Thailand yang pertama memulai tren tersebut.

Pemain yang masuk menggantikan Muhammad Ramli pada duel Grup B tersebut mencetak gol kedua Garuda Muda pada menit ke-87 setelah Egy Maulana VIkri mencatatkan gol cepat pada menit keempat.

Pada laga kedua, timnas U23 Indonesia mengakhiri perlawanan alot Singapura lewat dua gol pada setengah jam akhir laga melalui Osvaldo (64') serta Asnawi Mangkualam (74').

Pertandingan ketiga Garuda Muda melawan Vietnam adalah satu-satunya kesempatan di mana Garuda Muda tak berhasil mencetak gol larut.

Sebaliknya, justru Merah Putih yang harus menerima pukulan pada menit akhir.

Garuda Muda memimpin lebih dulu lewat Sani Rizki (23'), tetapi Vietnam membalas lewat Nguyen Thanh Chung (64') sebelum mencetak gol di injury time melalui tembakan jarak jauh Nguyen Hoang Duc (90'+1).

Baca juga: Kilas Balik Ketika Mike Tyson Menang Sebelum Melepas Pukulan

Timnas U23 Indonesia lalu bangkit pada laga berikutnya dengan langsung menggasak Brunei 8-0.

Dari delapan gol timnas di Stadion BInan tersebut, empat dicatatkan Garuda Muda pada setengah jam akhir laga.

Gol-gol itu datang dari tembakan voli super Witan Sulaeman (68'), Osvaldo Haay (72', 80'), serta tandukan Andy Setyo Nugroho (77').

Sementara itu, dua dari empat gol Garuda Muda ke gawang Laos juga datang pada 30 menit akhir lewat penalti Bagas Adi Nugroho (73') dan gol injury time Osvaldo Haay (90'+5).

Berikut adalah distribusi menit gol Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2019

Menit Gol
0-15 3
16-30 1
31-45 2
46-60 3
61-75 6
76-90 4
Perpanjangan Waktu 2

Garuda Muda juga punya sembilan nama di daftar pencetak gol, salah satu yang terbanyak dari seluruh turnamen bersama dengan Vietnam.

Daftar Pencetak Gol Timnas U23 Indonesia di SEA Games 2019:

8 Gol - Osvaldo Haay

4 Gol - Egy Maulana Vikri

2 Gol - Evan Dimas, Saddil Ramdani

1 Gol - Andy Setyo Nugroho, Witan Sulaeman, Sani Rizki, Bagas Adi Nugroho, Asnawi Mangkualam

Gol jika Dibagi Per Posisi

Penyerang - 15 Gol

Gelandang - 3 Gol

Bek - 3 Gol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com