Ada Rasa Trauma Saat Irfan Jaya Cetak Gol

SURABAYA, KOMPAS.com - Ada sekelumit cerita menarik di balik gol yang diciptakan Irfan Jaya ke gawang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan Madura, pada Senin (2/12/2019) lalu.

Ksla itu, Irfan Jaya mengakui sempat ragu menggunakan kaki kirinya karena masih ada trauma pasca-cedera panjangnya.

Sejak pertengahan Liga 1 2019, Irfan Jaya memiliki masalah dengan pergekangan kaki kirinya. Cedera tersebut didapatkan ketika berbenturan dengan pemain PSIS Semarang, M Rio Saputro, pada pekan ke-19.

Cedera tersebut cukup parah hingga pemain asal Makassar tersebut harus segera ditarik pasca-benturan. Padahal, saat itu laga baru berjalan 8 menit.

Sejak saat itu, pergelangan kaki kiri Irfan belum bisa pulih 100 persen.

Tercatat, ia dua kali harus absen karena rasa sakit di pergelangan kakinya kambuh, yakni melawan Tira Persikabo dan Persipura Jayapura.

Aji Santoso selaku pelatih pun ikut mengawasi perkembangannya. Bahkan, hingga saat ini, Aji belum berani menurunkan pemain berusia 23 tahun tersebut secara penuh. 

Sama seperti saat melawan Madura United kemarin. Irfan cuma bermain 19 menit setelah masuk pada menit ke-71 menggantikan Elisa Basna.

Irfan mengaku sempat merasakan trauma menggunakan kaki kirinya. Namun ia memantapkan tekad dan akhirnya bisa menciptakan gol kemenangan bagi Bajul Ijo. 

"Alhamdulillah bersyukur bisa kembali mencetak gol karena saya sudah cukup lama cedera," ujar Irfan.

"Sejak melawam PSM Makassar sampai sekarang, saya belum bisa 100 persen, jadi masih ada sedikit kendala. Alhamdulillah bisa mencetak gol lagi,” kata winger lincah tersebut.

Meski begitu, Irfan masih terlihat was-was akan kondisi pergelangan kakinya.

Telebih lagi, sudah dua kali cederanya selalu kambuh usai bermain.

Namun, Irfan optimistis gol ini bisa menjadi penyemangat untuk bisa sembut total.

"Mungkin masih sedikit trauma, tetapi saya coba paksakan shooting pakai kaki kiri dan alhamdulillah sakitnya sudah berkurang. Semoga sudah pulih," ucap dia.