David Moyes Bukan Satu-satunya Kandidat Pelatih Baru Everton

KOMPAS.com - Mantan pelatih Everton, David Moyes disebut-sebut akan menggantikan Marco Silva di kursi kepelatihan.

Kabar masuknya David Moyes sebagai pelatih Everton berhembus sejak rumor pemecatan Marco Silva.

Seusai menelan kekalahan 2-5 dari Liverpool, posisi Silva semakin terancam dan resmi dipecat pada hari Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Berikut Rekor Pertemuan Indonesia Vs Myanmar di SEA Games

Moyes diketahui pernah menjadi pelatih The Toffees selama 11 tahun sejak 2002 hingga 2013 dan berpeluang kembali ke kursi panas Goodison Park usai kepersian Silva.

Selain itu, Moyes pernah melatih klub-klub besar lainnya seperti Manchester United dan West Ham. 

Pelatih asal Skotalandia itu pernah membawa Everton finis di posisi keempat musim 2004-2005, tertinggi sejak 1988.

Meski demikian, Moyes bukan satu-satunya kandidat yang diinginkan Everton untuk menggantikan Marco Silva.

Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo yang juga diincar Barcelona, menjadi kandidat favorit Everton selanjutnya.

Gallardo sukses mengantarkan River meraih sepuluh gelar, termasuk dua kemenangan Copa Libertadores dan dua Copa Argentina, meskipun dia gagal membawa River juara Copa Libertadores musim ini.

Dikutip dari Daily Mail, manajemen Everton juga mempertimbangkan Eddie Howe yang masih berada di kursi kepelatihan Bournemouth.

Everton juga memusatkan perhatiannya kepada pelatih asal Spanyol, Rafael Benitez, yang kini mengelola klub Liga Super China, Dalian Yifang.

Nama lainnya yang dikaitkan dengan Everton seusai kepergian Silva adalah Marcelino Garcia dan Mikel Arteta.

Baca juga: Liga Inggris: Terperosok ke Zona Degradasi, Everton Pecat Marco Silva

Marcelino menjadi salah satu pelatih yang paling dihormati di Spanyol hingga dia meninggalkan Valencia di awal musim ini.

Sementara itu, Mikel Arteta, asisten pelatih Manchaster City, termasuk di antara nama-nama yang berlomba menjadi pelatih Everton.

Meski tidak memiliki pengalaman manajerial, Arteta membantu Guardiola dalam membawa Manchaster City memenangkan gelar Liga Inggris berturut-turut, dua Piala Liga, dan Piala FA dalam dominasi sepak bola Inggris sejak Guardiola memimpin.