Kapten Persija U-16 Sukses Raih Perunggu SEA Games 2019

Kompas.com - 05/12/2019, 16:00 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Kapten Persija U-16, Muhammad Uchida Sudirman, meraih medali perunggu pada SEA Games 2019.

Meski demikian, dirinya bukan mendapatkan emas dari cabang sepak bola bersama Timnas U23 Indonesia melaikan lewat cabang bela diri muaythai.

Keberhasilan Uchida bersama rekannya, Lorens Walun, diperoleh lewat nomor muaythai boran, Rabu (4/12/2019).

Dalam perlombaan yang digelar di Subic Exhebition and Convention Center, Subic tersebut, kedua atlet itu mendapatkan medali perunggu.

Baca juga: Harapan Top Skor SEA Games 2019 untuk Timnas U23 Indonesia

Dilansir Bolasport dari situs resmi Persija Jakarta, Uchida mengaku bersyukur bisa mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

Dia juga berharap pada masa mendatang bisa membawa harum nama Indonesia lagi terutama melalui cabang olahraga sepak bola.

“Alhamdulliah semua karena Allah SWT. Semoga suatu saat bisa kembali mungkin dalam cabang olahraga berbeda dan mendapat medali emas,” ujar Uchida.

Sebagai informasi, Uchida memang tergolong sebagai atlet yang serbabisa.

Baca juga: Emas ke-23 pada SEA Games 2019, Indonesia Salip Malaysia

Sebelum menjadi pesepak bola, Uchida pernah menekuni wushu pada umur delapan tahun.

Dia meraih perunggu dalam salah satu nomor seni saat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2010 di Beijing, China.

Sementara itu, olahraga muaythai sudah ditekuni mantan pemain timnas U-16 itu sejak 2015.

“Sebenarnya saya jadi atlet muaythai sejak 2015. Namun semenjak punya kontrak profesional sama Persija, saya lebih fokus ke sepak bola,” tutur Uchida menambahkan.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Empat Wakil Indonesia ke Perempat Final

Uchida pun mengaku tidak kesulitan mengikuti berbagai macam cabang olahraga yang berbeda karena diakuinya masing-masing olahraga memiliki kesamaan.

Anak mantan atlet karate nasional, Sudirman Kadir Nur, itu menyatakan bahwa baik wushu, muaythai, maupun sepak bola memiliki kesamaan sebagai cabang olahraga yang sangat mengandalkan fisik.

“Keduanya (wushu dan muaythai) sama-sama olahraga full body contact. Itu sama persis dengan sepak bola," ucap Uchida.

"Jadi dua olahraga ini punya keterikatan dan sangat menunjang saya dalam menekuni keduanya,” kata Uchida mengakhiri. (Hugo Hardianto Wijaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com