JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain timnas U-19 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, dalam waktu dekat akan terbang ke Inggris.
Ia berangkat ke sana untuk mengikuti program Garuda Select tahap II yang kini tengah berlangsung.
Bagus ke Inggris beberapa pekan setelah membantu ayahnya, Yuni Puji Istiono, memenangi pemilihan kepala desa (Pilkades) Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Saat masa sebelum pemilihan pada sekitar pertengahan November lalu, Bagus sempat beberapa kali mengunggah aktivitas di Instagram Story-nya saat ikut dalam kegiatan kampanye ayahnya.
Baca juga: Ayah Pemain Kembar Timnas U-19 Bagas dan Bagus Menang Pilkades
Bagus merupakan satu dari lima alumni Garuda Select I yang kembali diikutsertakan dalam program tahap kedua.
Selain Bagus, empat pemain lainnya adalah Brylian Aldama, Fajar Fathurrahman, David Maulana, dan Andre Oktaviansyah yang nantinya akan berlatih bersama Arsa Ahmad dkk.
Program Garuda Select II sudah dimulai sejak Oktober lalu.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, memang sempat menyatakan kedatangan kelima pemain tersebut dimaksudkan untuk menambah persaingan di dalam tim angkatan kedua.
“Kedatangan pemain-pemain ini menjadi kabar bagus untuk tim karena angkatan kedua bisa melihat langsung bagaimana level yang seharusnya dicapai. Ada beberapa pemain yang bisa beradaptasi dengan baik," ucap Wise, dikutip dari keterangan tertulis Mola TV, Kamis (5/12/2019).
"Namun, ada beberapa yang belum. Semoga kedatangan tambahan pemain ini bisa menambah motivasi,” ujar Wise.
Baca juga: Gara-gara dari Indonesia, Bagus Kahfi Batal Direkrut Arsenal
Ia memberikan perhatian khusus untuk cuaca. Saat ini di Inggris telah memasuki musim dingin dan pada akhir tahun suhu bisa mencapai minus 1 derajat celcius.
"Persiapan saya adalah membawa hal yang paling penting yaitu banyak pakaian hangat. Bermain pada musim dingin sangat sulit karena badan mudah kaku kalau kedinginan," ujar Bagus.
Baca juga: Urusan Wajah, Bagus Kahfi Bikin Pusing Pelatih di Inggris
Bagus berharap kehadirannya dapat berguna bagi Garuda Select. Ia yakin bisa cepat beradaptasi karena sebelumnya sudah pernah menjadi bagian dari tim.
"Perbedaannya ada di teman-teman karena berbeda dengan angkatan pertama. Kalau program latihan atau tempat juga masih sama," ucap saudara kembar dari Bagas Kaffa itu.