Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberhasilan Rahmat Raih Medali Emas Sudah Ditunjukkan Lewat Mimpi

Kompas.com - 04/12/2019, 17:50 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 

KOMPAS.COM — Atlet angkat besi putra Indonesia di kelas 73 kg, Rahmat Erwin, ternyata sudah memiliki firasat bisa meraih emas di SEA Games 2019.

Rahmat Erwin yakin bakal meraih emas karena sudah "ditunjukkan" melaliui mimpi.

"Sebelumnya, saya mimpi melawan China, padahal tidak ada negara itu. Kemudian mimpi lagi dan jadi juara satu. Di situ, perasaan saya tenang," kata Rahmat seusai bertanding di Ninoy Aquino Stadium pada Rabu (4/12/2019).

Rahmat meraih medali emas setelah mengalahkan wakil asal Vietnam, Pham Tuan Anh, dan atlet asal Malaysia, Muhammad Erry Hidayat.

Rachmat membukukan total angkatan 322 kg. Jumlah tersebut dari 145 kg snatch dan 177 kg clean and jerk.

Total angkat tersebut terbilang sempurna karena atlet berusia 19 tahun itu tidak mengalami kegagalan dalam tiga percobaan untuk setiap jenis angkatan.

Seusai memastikan gelar, Rahmat terlihat menghubungi seseorang.

"Saya hubungi ibu. Ibu bilang lagi nonton bareng bersama tante dan sepupu," tutur atlet asal Makassar tersebut.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Laos, Indra Sjafri Belum Pasti Mainkan Witan

Rahmat kemudian menjelaskan peran ibu dan ayahnya yang ternyata mantan atlet angkat besi.

"Mereka inspirasi saya. Ibu pernah meraih 1 perak dan 1 emas di SEA Games 1995," ujarnya.

Keberhasilan Rahmat meraih emas merupakan torehan gemilang karena SEA Games 2019 merupakan debutnya di ajang pesta olahraga Asia Tenggara ini.

Selain itu, pilihan Rahmat untuk berkarier di angkat besi akhirnya tidak sia-sia.

Rahmat mengungkapkan bahwa dia sempat memutuskan untuk tidak melanjutkan karier di angkat besi.

Hal itu lantaran Rahmat sempat mengalami cedera berat pada 2015.

"Saya mengalami cedera pinggang lumayan parah pada 2015. Waktu itu, umur cukup matang sehingga orangtua mulai mengejar. Mungkin overdosis dan pinggang saya kena," tutur Rahmat.

Saat mengalami cedera, Rahmat menuturkan dia sempat ingin mengikuti jejak sang kakek sebagai petinju.

"Saya tidak menyerah dan tetap semangat terus," ujarnya

Selanjutnya, Rahmat berambisi meraih medali emas di Olimpiade 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com