SEA Games 2019, Komite Olahraga Indonesia Siapkan Dapur Umum di Manila

KOMPAS.com – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membuka dapur umum logistik untuk kontingen, ofisial, dan wartawan selama SEA Games 2019 Filipina berlangsung.

Hal ini sebagai respons atas insiden soal makanan halal yang belum disiapkan oleh penyelenggara SEA Games 2019 bagi atlet Muslim.

Insiden tersebut sempat membuat beberapa kontingen yang mayoritas atletnya merupakan Muslim harus membeli bahan makanan secara mandiri.

Baca juga: Atlet Sea Games yang Dipulangkan Dijamin Masuk Puslatda untuk PON Papua

Selain itu, banyak dari para kontingen yang mengeluhkan pilihan makanan yang tersedia lantaran dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan asupan gizi para atlet.

Demi menghindari insiden kembali terulang, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan telah menyiapkan dapur umum yang terletak di Metro Manila, Senin (2/12/2019).

Seperti diketahui, dapur umum tersebut telah tersedia di semua lokasi pertandingan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.

Lokasi SEA Games tersebar di Metro Manila, New Clark City, Subic, dan gabungan Batangas, La Union, serta Tagaitai.

Baca juga: SEA Games 2019, Ni Ketut/Apriyani Menang, Indonesia Samakan Kedudukan

"Makanannya enak-enak sekarang. Kebanyakan bukan cuma dikirim, ada yang ngambil karena lokasinya tak jauh dari airport," kata Oktohari.

Menu yang tersedia di dapur umum logistik untuk para kontingen pun bermacam-macam.

Makanan khas Padang, seperti dendeng balado, rendang paru, dan daging atau batagor khas Bandung pun tersedia di dapur umum.

Okto mengaku telah terbiasa membuat dapur umum untuk atlet saat ia dipercaya menjadi Chef de Mission pada Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Lagi, Wushu Tambah Pundi-pundi Emas Indonesia di SEA Games 2019

Saat itu, Okto juga membuat dapur umum untuk para kontingen dan cukup efektif bagi para atlet.

Tak hanya itu, Okto sengaja membuka dapur umum untuk menumbuhkan emosional dan keharmonisan dengan para atlet cabang olahraga.

Okto ingin dapur umum bisa menjadi sarana membangun emosional para atlet di tiap cabang olahraga di tengah kesibukan bertanding.

"Membangun harmonisasi, komunikasi, dengan cabor salah satunya ialah lewat makanan. Sudah bahagia banget," ujar Okto.

Baca juga: Mengintip Isi Dapur Hotel Atlet SEA Games 2019

Okto pun menjamin makanan yang tersedia di seluruh dapur umum pembagian makanan halal atau tidaknya sangat jelas.

"Di sini sangat jelas pembagian halal dan tidaknya. Di semua restoran, atlet village, semua tempat, ada tulisannya juga ada buktinya," ucap Okto. (Delia Mustikasari)