Peluang pertama Persib Bandung didapat pada menit ke-23 dari sepakan kaki kanan penyerang Kevin van Kippersluis, tetapi masih bisa diamankan kiper Dwi Kuswanto.
Kippersluis kembali mendapat peluang emas lewat tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti Persela.
Sayang, tembakannya masih sedikit di atas mistar gawang yang dijaga oleh kiper Dwi Kuswanto.
Jelang berakhirnya babak pertama, Persib mendapat kesempatan menyamakan kedudukan dari tendangan bebas Omid Nazari.
Baca juga: Thailand Bekuk Laos, Timnas Indonesia Mesti Menang demi Jaga Peluang
Akan tetapi, peluang itu masih belum bisa dimaksimalkan karena bola menyamping kanan gawang Persela.
Semenit berselang, Persela bisa saja menggandakan kedudukan andai sontekan Rafinha yang sudah melewati I Made Wirawan tidak dihalau oleh bek Supardi Nasir.
Skor 1-0 keunggulan Persela bertahan hingga turun minum.
Memasuki awal babak kedua, Persib tampil mendominasi permainan. Namun, serangan Persela lebih berbahaya daripada tuan rumah.
Alih-alih menyamakan kedudukan, I Made Wirawan harus kembali memungut si kulit bulat dari gawangnya.
Persib tertinggal 0-2 setelah bek Ahmad Jufriyanto membuat gol bunuh diri pada menit ke-56.
Berawal dari tendangan bebas Kei Hirose, Ahmad Jufriyanto atau Jupe berniat membuang bola dengan sundulan tetapi mengarah ke gawang sendiri.
Kippersluis sebenarnya sudah berusaha menghalau, tetapi bola telanjur melewati garis gawang.
Pada menit ke-64, wasit Abdul Rahman Salasa mengusir bek Persela, Arif Satria, dengan kartu merah langsung.
Kartu tersebut dikeluarkan setelah Arif Satria melanggar Nick Kuipers.
Unggul pemain, Persib Bandung main intens menyerang. Sementara pelatih Persela, Nil Maizar, memasukkan dua pemain bertahannya sekaligus.