Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Kehebatan Timnas Malaysia yang Sulit Didapat Indonesia

Kompas.com - 03/12/2019, 11:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Selain satu slot langsung di fase grup, Malaysia juga mendapat satu slot, tapi di babak kualifikasi ronde kedua.

"Bermain melawan tim-tim top di Asia, bersaing dengan para pemain top yang memiliki intensitas dan kecepatan tinggi tentu sangat menguntungkan tim nasional," kata Tan.

"Saya berharap akan ada lebih banyak klub lokal yang bersaing di Liga Champions AFC. Seperti yang Anda lihat, itu membawa kepercayaan diri para pemain ke tingkat yang lebih tinggi," ujar dia lagi.

"Mental dan fisik mereka sudah siap saat dipanggil tim nasional karena mereka tahu apa yang diharapkan. Jadi, saya akan mengatakan tim nasional telah mendapat banyak manfaat dari pengalaman itu," ujar Tan menambahkan.

Baca juga: Indonesia Terancam Jadi Juru Kunci Kualifikasi Piala Dunia 2022

Sebagai informasi, keuntungan timnas Malaysia dari partisipasi klub di Liga Champions Asia mungkin sudah sulit didapat timnas Indonesia.

Setelah 2011, tercatat tak ada lagi klub Indonesia yang pernah berlaga di fase grup Liga Champions Asia.

Arema tercatat menjadi klub Indonesia yang terakhir mewakili Indonesia di fase grup. Pada tahun 2011, Arema bisa lolos langsung karena Indonesia masih mendapat satu slot di fase grup.

Pada 2012, Indonesia sudah kehilangan slot lolos langsung di fase grup. Pada tahun tersebut, Persipura Jayapura sempat tampil di babak play-off sebelum dikandaskan wakil Austria, Adelaide United.

Jatah slot klub di Liga Champions Asia dipengaruhi koefisien dan kualitas liga.

Pada 2018 dan 2019, Indonesia hanya mendapat satu slot, itu pun di babak kualifikasi tahap satu.

Artinya, juara Indonesia harus melalui tiga tahap untuk mencapai fase grup, yang masing-masing tahap satu, tahap dua, dan play-off.

Pada 2018 dan 2019, Bali United (menggantikan Bhayangkara FC) dan Persija Jakarta selalu kandas di babak kualifikasi tahap dua.

Seperti dua tahun sebelumnya, Bali United selaku Juara Indonesia 2019 juga kembali harus memulai tahap dari kualifikasi tahap satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com