Valentino Rossi Batal Pensiun Tahun 2020, jika...

KOMPAS.com - Pengamat MotoGP, Carlo Penat, menilai peluang Valentino Rossi untuk tidak pensiun di musim depan masih terbuka.

Menurut Pernat, keputusan pensiun atau tidak akan ditentukan oleh kinerja teknisi baru Rossi di Monster Energy Yamaha, David Munoz.

Pernat menilai, fisik Rossi masih bugar untuk bisa kompetitif di usia 41 tahun. Untuk itu, kinerja David Munoz di musim 2020 akan sangat menentukan keputusan Rossi.

"Dia terlatih dan merasa fisiknya baik-baik saja, jadi dia bakal mencoba kartu terakhirnya," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb."

"Menurut saya, jika percobaannya berhasil, dia akan tetap membalap pada 2021, saya jamin. Jika tidak, 2020 akan menjadi musim terakhir Rossi," kata Pernat menambahkan.

Baca juga: Pengamat MotoGP Nilai Valentino Rossi Mulai Kehilangan Hasrat sebagai Pebalap

Musim ini, Rossi sering mengeluh tentang masalah ban belakang yang membuatnya tidak dapat tampil kompetitif.

Pebalap berjuluk The Doctor ini kembali gagal mengakhiri puasa kemenangan selama dua tahun di musim ini.

Kali terakhir Rossi naik podium juara adalah pada tahun 2017 di GP Belanda.

Penampilan yang tidak konsisten membuat Rossi harus puas menempati peringkat tujuh klasemen akhir pebalap musim ini.

Alhasil, banyak kalangan menilai karier Rossi di MotoGP sudah habis.

Baca juga: Harapan Valentino Rossi untuk Bersinar pada MotoGP 2020

Hingga saat ini, masih belum ada tanda-tanda apakah musim 2020 akan menjadi kali terakhir Rossi balapan di MotoGP.

Kontrak Rossi di Yamaha juga akan berakhir pada 2020. Namun, belum ada kabar pembicaraan kontrak anyar antara Rossi dan Yamaha.

Situasi ini membuat publik menerka-nerka apakah Rossi segera menyusul Jorge Lorenzo yang pensiun tahun ini.

Para penggemar Rossi di Indonesia tentunya tidak ingin melihat idolanya pensiun di tahun 2020.

Seperti diketahui, pada musim 2021 Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Fauzi Handoko Arif)