Dua kali naik podium pada seri terakhir ini membuat Awhin naik ke peringkat kedua klasemen akhir ARRC 2019 kelas AP250. Dia mengumpulkan total 198 poin.
"Race kedua ini berlangsung seperti dugaan saya. Ketat dan sangat rapat, sehingga tidak mentolerir satu kesalahan pun. Saya coba untuk konsentrasi dan terus berjuang dalam pertarungan yang sangat menentukan ini. Sayang sekali, akhirnya gelar juara harus lepas dari tim kami. Terima kasih untuk tim dan semua pendukung yang telah memberikan dukungan maksimal," ujar Awhin.
Lucky Hendriansya yang merupakan debutan tahun ini, juga menunjukkan performa menjanjikan. Finis di posisi ke-9 pada Race 1 dan di urutan ke-10 pada Race 2, pebalap 19 tahun ini menyegel posisi kelima klasemen akhir dengan raihan 133 poin.
Kelas Super Sports 600cc
Pada kelas Super Sport 600cc (SS600), Andi "Gilang" Farid Izdhihar dapat menjalani start dari grid keenam, sedangkan Rezha Danica Ahrens harus memulainya dari posisi ke-12.
Pada seri terakhir ini, Andi mencoba sabar dan tetap mengatur strategi untuk bersaing di posisi terdepan. Andi berhasil menyelesaikan dua balapan dengan baik dengan menempati posisi ke-6 pada balapan pertama dan posisi ke-5 pada balapan kedua.
Dengan pencapaian satu musim ini, dirinya bertengger posisi ke-5 klasemen akhir dengan raihan poin 115. Ini menjadi bekal Andi Gilang untuk menggeloti Moto2 pada musim depan.
Sementara itu Rheza, yang merupakan debutan kelas SS600, masih terus fokus untuk mendapatkan pengesetan dan performa balap yang terbaik agar dapat bersaing ketat dengan pebalap lain. Posisi ke-11 menjadi hasil akhir pada musim pertama Rheza yang mengumpulkan 78 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.