Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megan Rapinoe Raih Gelar Ballon d'Or Wanita 2019

Kompas.com - 03/12/2019, 05:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain timnas putri Amerika Serikat (AS), Megan Rapinoe, sukses menyabet gelar Ballon d'Or 2019 untuk kategori pemain wanita.

Ia mengalahkan pemain timnas Inggris, Lucy Bronze, dan rekan setimnya di timnas AS, Alex Morgan.

Lucy Bronze dan Alex Morgan masing-masing menempati urutan kedua dan ketiga.

Acara malam penganugerahan gelar pemain terbaik dunia itu digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Senin (2/12/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Baca juga: Rekor, Lionel Messi Raih Ballon dOr 2019

Megan Rapinoe memang menjadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or tahun ini.

Ia mempunyai peran besar di balik kesuksesan timnas AS menjuarai Piala Dunia Wanita 2019.

Rapinoe menjadi top skor pada ajang tersebut.

Selain itu, gelandang Reign FC itu juga menjadi pemain terbaik Piala Dunia Wanita 2019, mengalahkan Lucy Bronze dan Rose Lavelle.

Pada usianya yang sudah menginjak 34 tahun, Rapinoe sukses mempersembahkan dua gelar Piala Dunia bagi timnas AS, yakni pada 2015 dan 2019.

Namun, dalam penganugerahan gelar pemain terbaik dunia kali ini, ia tak mampu hadir.

"Saya sedih sekali tidak bisa hadir malam ini. Selamat setinggi-tinginya kepada nomine lain. Saya tak percaya bisa memenangi gelar (Ballon d'Or) ini, sungguh tahun menakjubkan," tutur Rapinoe.

Baca juga: Van Dijk: Tak Akan Ada yang Kalah pada Anugerah Ballon dOr 2019

Rapinoe juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya di timnas AS dan Federasi Sepak Bola AS (USSF).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan satu tim saya dan federasi sepak bola AS," ucapnya.

Sementara itu, untuk kategori pemain laki-laki, megabintang Barcelona, Lionel Messi, sukses meraih gelar Ballon tahun ini.

Messi mengalahkan Virgil van Dijk (Liverpool) dan Cristiano Ronaldo (Juventus).

Ini merupakan gelar keenam Messi setelah ia juga memenangi Ballon d'Or pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com