Kemenpora Perkenalkan Senam Joget Juara ke Masyarakat

KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memperkenalkan senam joget juara kepada masyarakat yang sedang berolahraga di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (1/12/2019) pagi.

Perkenalan senam joget juara sendiri sejalan dengan kampanye 'Ayo Olahraga' yang selama ini telah digencarkan oleh pihak Kemenpora.

Menurut Deputi Pembinaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, senam joget juara merupakan pengembangan baru.

Baca juga: Penjelasan Kemenpora soal Kabar Atlet Senam SEA Games Dipulangkan karena Tak Perawan

Pengembangan baru ini tak jauh berbeda seperti senam poco-poco yang pada tahun lalu juga diperbarui.

"Senam joget juara ini adalah buah kreasi baru untuk memberikan banyak pilihan kepada masyarakat, terutama yang suka joget," ujar Isnanta kepada para awak media.

"Akan tetapi, perbedaan mendasar senam joget juara yakni kami kemas dalam physical fitness supaya lebih mengena dari segi fisik."

Lebih lanjut, Isnanta menjelaskan bahwa senam joget juara memiliki gerakan sangat dinamis dan energik karena sekaligus berjoget.

Para peserta senam bisa menikmati alunan lagu dangdut atau lagu apapun yang efeknya menggembirakan.

Dalam menyemarakkan slogan 'Ayo Olahraga' melalui kegiatan seperti ini, Kemenpora turut menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Artis dan Desainer Indonesia (APAD).

"Biasanya para selebritis itu kan olahraga untuk menjaga fisiknya. Nah, kebiasaan positif itu kami minta untuk disebarluaskan kepada masyarakat karena artis itu punya penggemar masing-masing."

"Dengan demikian, kolaborasi bersama para artis ini bisa mempercepat semakin meluasnya gerakan Ayo Olahraga," kata Isnanta.

Setelah mengadakan kegiatan perkenalan senam joget juara, Kemenpora selanjutnya akan melakukan pelatihan untuk para ahli senam di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemenpora Beri Bonus Rp 200 Juta bagi Atlet Peraih Emas di SEA Games

Tahun ini, kata Isnanta, Kemenpora sudah memproduksi 4 jenis senam, yaitu  senam lansia, senam jadul, senam pelajar Indonesia (SPI), dan senam joget juara.

"Jadi, berbagai senam sudah kami sosialisasikan. Tahun lalu kami sebar luaskan senam poco-poco sampai mendunia, dan tahun ini kami ciptakan 4 senam tadi," ucap Isnanta.