Dari laga kategori perusahaan teknologi digital (e-commerce), tim runner up tahun lalu Gojek nyaris menemui kekalahan sebelum akhirnya menang 37-30 atas tim basket NTT.
Pelatih Gojek, Gabriel Sitaniapessy mengaku sempat kehilangan momen di kuarter 1-2, sehingga sempat tertinggal.
Namun, Gabriel mengubah pola permainan para asuhannya dan menutup ruang gerak pemain-pemain NTT.
Baca juga: Basket Antarmedia, Juara Bertahan Masih Bertahan
"Saya coba untuk mengubah permainan setelah gagal di kuarter awal. Setelah menutup pemain andalan mereka, barulah kami bisa mencapai kemenangan," imbuh Gabriel.
Menyoal lawan Transmedia di babak final SMLBT 2019, mantan posisi forward Bandung Utama ini mengakui tim yang akan dihadapi cukup tangguh.
Dengan pengalaman bertanding tahun lalu di babak final dan masuknya pemain-pemain muda, Gabriel optimistis.
"Transmedia tim yang pemainnya bagus dan banyak anak klub. Pastinya mereka biasa bermain. Tapi saya akan coba terapkan defense ketat dari awal. Itu saja," kata Gabriel.
Soal target, Gabriel akui yang paling realistis adalah mempertahankan peringkat dua.