KOMPAS.COM - Tim nasional U-23 Indonesia tak ingin bergantung dengan hasil tim lain untuk lolos ke babak semifinal sepak bola putra SEA Games 2019.
Hal itu disampaikan pelatih Indra Sjafri usai timnas U-23 berlatih di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (30/11/2019) malam.
Latihan tersebut merupakan persiapan terakhir bagi skuad Garuda Muda untuk melawan Vietnam pada Minggu (1/12/2019) malam.
Pertandingan ini krusial bagi kedua tim karena menentukan siapa pemuncak klasemen Grup B.
Kedua tim sama-sama berhasil mengoleksi enam poin dari 2 laga.
Vietnam menjadi pemuncak klasemen Grup B karena Do Thanh Thinh dan kawan-kawan memiliki selesih gol lebih baik daripada Indonesia di urutan kedua.
Sejauh ini, Vietnam sudah mengepak 12 gol dan kebobolan satu gol. Adapun Indonesia mencetak empat gol dan belum kebobolan.
Indra Sjafri berharap timnya bisa meraih kemenangan pada laga nanti. Dengan begitu, Indonesia punya peluang besar untuk lolos ke babak semifinal.
"Kami tidak mau tergantung dengan tim-tim lain di grup ini. Kalau besok kami meraih hasil positif, berarti kami sudah mulai aman untuk bisa lolos dari grup ini," tutur Indra.
"Jadi pertandingan besok jauh lebih penting daripada laga 2 kemarin," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam
Sejatinya, Indra Sjafri tidak asing lagi dengan kekuatan tim besutan Park Hang-seo ini. Selama 2019, Indonesia dua kali bertemu dengan Vietnam.
Pertemuan pertama terjadi pada Piala AFF U-22 2019. Kedua tim bertemu pada babak semifinal. Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 dan lolos ke final.
Kemudian Indonesia kembali bertemu pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Indonesia takluk dari Vietnam dengan skor 0-1.
Dengan modal pertemuan tersebut, Indra yakin timnya sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membungkam Vietnam.
"Kami lakukan malam ini dan semua pemain tahu apa yang akan kami lakukan besok lawan Vietnam," kata Indra Sjafri.
Pada laga nanti, Indonesia tidak bisa diperkuat Firza Andika dan M Rafli. Kedua pemain ini mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Singapura pada 28 November 2019.
Namun, Indra sudah memiliki rencana mengatasi hal ini. Osvaldo Haay kemungkinan besar akan diplot jadi ujung tombak sebagai pengganti Rafli.
Dodi Alex kemudian akan bermain untuk menggantikan Firza Andika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.