SEA Games 2019, Ni Ketut/Apriyani Menang, Indonesia Kembali Unggul 2-1 atas Vietnam

Kompas.com - 01/12/2019, 10:45 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu membawa Indonesia kembali unggul 2-1 atas Vietnam pada babak perempat final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019.

Keunggulan itu didapat setelah Ni Ketut/Apriyani berhasil mengalahkan Dinh Thi Phuong Hong/Pham Thi Khanh di pertandingan partai ketiga perempat final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019.

Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019), Ni Ketut/Apriyani menang dalam tiga gim atas Dinh/Pham dengan skor 21-8, 20-22, 21-10 dalam tempo 45 menit.

Pada partai berikutnya, Ruselli Hartawan akan menghadapi Tran Thi Phuong Thuy.

Baca juga: SEA Games 2019, Cabor Wushu Berpeluang Raih Medali Emas Hari Ini

Penampilan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu sangat menjanjikan pada awal gim pertama.

Mereka langsung tancap gas menjauh dari ganda putri Vietnam itu 8-1.

Ni Ketut/Apriyani semakin tak terbendung dan akhirnya merebut interval gim pertama dengan keunggulan telak 11-2 atas Dinh/Pham.

Selepas interval gim pertama, Ni Ketut/Apriyani masih mendominasi jalannya laga.

Mereka membuat ganda putri Vietnam itu tertekan dengan variasi-variasi pukulannya.

Hingga menjelang akhir gim pertama, Ni Ketut/Apriyani masih unggul jauh 17-4 atas Dinh/Pham.

Laju poin Dinh/Pham terhenti di angka delapan pada gim pertama, sedangkan Ni Ketut/Apriyani terus melaju dan berhasil memenangi gim pertama dengan skor 21-8.

Berbeda dengan gim pertama, awal gim kedua berlansung lebih sengit.

Kejar-mengejar angka terjadi sejak poin "muda".

Baca juga: Jadwal Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Vs Vietnam di SEA Games 2019

Keunggulan Ni Ketut/Apriyani selalu bisa diimbangi ganda putri Vietnam itu.

Ni Ketut/Apriyani sempat unggul 8-5, namun kemudian disusul Dinh/Pham menjadi 10-8.

Interval gim pertama akhirnya dimenangi Dinh/Pham dengan skor 11-10.

Selepas interval gim kedua, Ni Ketut/Apriyani berbalik unggul 13-11.

Namun, keunggulan Ni Ketut/Apriyani kemudian bisa disusul oleh Dinh/Pham menjadi 16-15 untuk keunggulan ganda putri Vietnam itu.

Sempat kembali unggul 19-17 atas Dinh/Pham, Ni Ketut/Apriyani akhirnya menyerah 20-22 dari Dinh/Pham. Laga pun dilanjutkan hingga gim ketiga.

Pada awal gim ketiga, Ni Ketut/Apriyani sempat unggul 2-0, namun kemudian bisa disamakan Dinh/Pham 2-2.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Bulu Tangkis SEA Games 2019 Hari Ini

Skor terus berimbang hingga kedudukan 4-4. Namun, setelah itu Ni Ketut/Apriyani berhasil menjauh 9-5.

Interval gim ketiga akhirnya berhasil direbut Ni Ketut/Apriyani dengan keunggulan 11-6 atas Dinh/Pham.

Selepas interval gim ketiga, Ni Ketut/Apriyani terus menambah perolehan angka, mereka menjauh 14-7 dari Dinh/Pham.

Keunggulan itu terus dijaga. Menjelang akhir gim ketiga, Ni Ketut/Apriyani masih unggul jauh 17-9 atas Dinh/Pham.

Gim ketuga akhirnya berhasil dimenangi Ni Ketut/Apriyani dengan skor 21-10.

Kemenangan Ni Ketut/Apriyani membawa Indonesia kembali unggul 2-1 atas Vietnam di laga perempat final bulu tangkis beregu putri SEA Games 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com