Uniknya, Persela ketika itu sudah ditangani oleh Nil Maizar, pelatih yang posisinya di Tira digantikan oleh Rahmad.
Nil sudah kembali melatih setelah gagal terpilih menjadi anggota legislatif.
Sejak kalah telak dari Persela sampai dengan saat ini, Tira tak pernah lagi meraih kemenangan.
Keluhan Rahmad soal Jadwal
Sekitar sebulan sebelum dipecat Tira, Rahmad sempat menyampaikan masukan ke Mochamad Iriawan yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 2 November.
Salah satu saran yang pernah disampaikannya adalah agar pengurus PSSI di bawah Iwan Bule (sapaan Iriawan) memberbaiki jadwal kompetisi.
Rahmad memiliki harapan agar ke depannya tak ada lagi jadwal pertandingan liga yang bentrok dengan agenda tim nasional. Sebab, ia menilai Tira merupakan tim yang dirugikan akibat kondisi tersebut.
Baca juga: Isu Ganti Simon McMenemy, Begini Tanggapan Rahmad Darmawan
Ia memberikan contoh jelang dua laga awal timnas Indonesia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.
Jelang menghadapi Malaysia dan Thailand, ada tiga pemain andalan Tira yang harus dipanggil ke pemusatan latihan timnas pada akhir Agustus. Mereka adalah Angga Saputra, Manahati Lestusen, dan Osas Saha.
Padahal, Tira juga tengah membutuhkan tenaga ketiganya karena kompetisi yang masih terus berjalan di tengah pemusatan latihan timnas.
"Saya kemarin kritik soal itu. Pemain itu dibutuhkan klub, tetapi tidak bisa dipakai. Itu satu contoh," kata Rahmad.
Menjelang lawan Persela di akhir Agustus, Rahmad memang sempat melontarkan rasa dilemanya terkait pemanggilan ketiga pemainnya ke timnas.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah Lagi, Salah Siapa?
"Memang dilema ya, tetapi sulit juga untuk kami mengatakan tidak karena di Indonesia ini sensitif sekali," ujar pelatih berinisial RD itu dalam jumpa pers sebelum laga melawan Persela, Sabtu (24/8/2019).
"Walaupun ini masa persiapan di luar FIFA Matchday sebenarnya, tetapi kalau kami tidak memberi pemain semua pasti, publik, netizen, akan menganggap anasionalis dan sebagainya," kata dia menambahkan.
"Namun, kami enggak seperti itu. Ini juga kesempatan bagi kami untuk memberi pemain kami untuk tim nasional, ya sudahlah kami rela untuk ke sana (timnas Indonesia)," ucap Rahmad.