KOMPAS.com - Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati Irawan, membuat pernyataan keras untuk pelatihnya yang memulangkan salah satu atlet SEA Games 2019 karena alasan yang kontroversial, yakni diduga tidak perawan.
Ita Yuliati Irawan akan memastikan PB Persani memberikan sanksi tegas kepada pelatih yang memulangkan atlet senam SA dengan alasan sudah tidak perawan.
"Yang jelas kami harus mencabut secara kepelatihan. Pelatih harus berhenti karena akan memberikan dampak yang tidak baik ke depan," ucap Ita seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, Ita menambahkan bahwa sanksi yang diberikan hanya sebatas pada pemecatan.
Pelatih yang bersangkutan tetap akan memiliki lisensi kepelatihan.
"Lisensi kepalatihan tetap ada. Tetapi lisensi itu langsung dari Federasi Senam Dunia, jadi kami tidak memiliki kewenangan untuk mencabutnya," kata Ita Yuliati Irawan.
Baca juga: Penjelasan Kemenpora soal Kabar Atlet Senam SEA Games Dipulangkan karena Tak Perawan
Ita juga menamabahkan bahwa sebelumnya juga sudah pernah terjadi kasus pelecehan seksual di cabor senam Indonesia.
Meski ia tidak menyebutkan kasusnya secara jelas, Ita menegaskan bahwa PB Persani langsung memecat pelatih yang bersangkutan.
Dia juga menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada peratutan di PB Persani untuk mengarahkan agar semua atlet mengikuti tes keperawanan untuk menjadi atlet senam.
Hal itu bersifat privasi dan tidak ada sangkut pautnya dengan SEA Games.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.