Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romelu Lukaku Terus Dorong UEFA untuk Perangi Rasialisme

Kompas.com - 29/11/2019, 16:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, terus mendorong Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk memerangi kasus rasialisme di dunia sepak bola.

Terbaru, Lukaku geram dengan perlakuan suporter tuan rumah ketika Inter Milan melawat ke markas Slavia Praha.

Laga Slavia Praha vs Inter merupakan lanjutan matchday kelima Liga Champions 2019-2020 Grup F.

Baca juga: Slavia Praha Vs Inter, Pujian Conte untuk Duet Lukaku-Martinez

Partai Slavia Praha vs Inter Milan di Stadion Sinobo, Rabu (27/11/2019) atau Kamis dini hari WIB, tersebut berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Nerrazzuri - julukan Inter.

Dalam pertandingan tersebut, Lukaku menunjukkan kekesalannya setelah ia berhasil membobol gawang Slavia Praha pada menit ke-88.

Penyerang timnas Belgia itu terlihat melakukan selebrasi dengan menunjuk telinganya.

Hal itu ia lakukan karena mendapat umpatan bernada rasialisme dari pendukung tuan rumah.

Seusai laga, Lukaku mendorong UEFA melakukan sesuatu untuk memerangi kasus rasialisme di dunia sepak bola.

"Saya sudah mengatakan kali terakhir saat memperkuat timnas Belgia. UEFA sekarang harus melakukan sesuatu (untuk memerangi rasialisme)," ucap Lukaku, dilansir Football Italia.

Tindakan rasialisme, menurut Lukaku, tidak dibenarkan di dalam maupun luar stadion.

Sebab, itu hanya merusak rasa persatuan dalam dunia sepak bola.

Baca juga: Slavia Praha Vs Inter, Lukaku Gemilang, Nerazzurri Menang

"Ini 2019, banyak pemain yang memiliki kewarganegaraan berbeda pada setiap tim," tuturnya melanjutkan.

"Ketika ada orang melakukan tindakan rasialisme di stadion, itu contoh yang tidak baik untuk anak-anak kecil," kata Lukaku.

"Saya berharap UEFA melakukan sesuatu, saya mendengar nada rasialisme ketika Lautaro (Martinez) mencetak gol pertama, dan itu tidak baik untuk orang-orang yang menonton sepak bola," ujar mantan penyerang Manchester United itu.

Ini bukan kali pertama Lukaku mengalami pelecehan rasial. Pada pekan kedua Serie A musim ini, ia pernah mengalami aksi serupa saat bertandang ke markas Cagliari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com